Pegi, terduga pelaku pembunuhan sejoli Vina dan Eki, tercatat sebagai warga Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis siang. Ia tinggal di sebuah rumah bersama orang tua dan neneknya, namun lebih sering bergaul dengan pemuda di wilayah Pelandakan-Majasem atau sekitar lokasi kejadian. Bahkan, Pegi juga jarang terlihat di rumah.
Penangkapan Pegi Setiawan alias Perong sempat membuat geger warga Blok Simaja, Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada Rabu kemarin. Warga bahkan berkerumun melihat langsung proses penggeledahan hingga pemeriksaan keluarga Pegi yang dilakukan petugas gabungan Ditkrimum Polda Jabar dan Satreskrim Polres Cirebon Kota. Warga pun menyaksikan proses tersebut hingga selesainya kegiatan.
Pegi sendiri tercatat sebagai warga Desa Kepongpongan, yang merupakan anak pertama pasangan Rudi dan Kartini. Pegi diketahui jarang bergaul dengan pemuda di Desa Kepongpongan dan lebih sering nongkrong dan berkumpul dengan pemuda di kawasan Pelandakan-Majasem atau sekitar lokasi kejadian. Bahkan, warga sekitar rumah Pegi pun banyak tak mengenali terduga DPO yang jarang berada di rumah tersebut.
Baca Juga:Hasil Panen Raya Masa Tanam Pertama Melimpah – VideoJalan Rusak Karena Aspal Ambrol Di Desa Kertasari – Video
Kepala Desa Kepongpongan mengaku tak mengetahui pasti perilaku Pegi, yang jauh dari pengawasan aparat desa. Bahkan, setelah viral DPO yang dikeluarkan Polda, pihak desa sempat turut menelusuri nama-nama tersebut dan tak menyangka ada warganya yang masuk dalam radar Polda. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Sementara, penangkapan Pegi Setiawan alias Perong dilakukan petugas Ditkrimum Polda Jabar di Kota Bandung pada Selasa malam. DPO yang buron selama delapan tahun tersebut diamankan tanpa perlawanan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Ditkrimum Polda Jabar.