RADARCIREBON.TV – Nyamuk merupakan serangga kecil yang bisa menggigit manusia dan menyebabkan bentol. Akibat dari gigitan nyamuk tersebut, ada yang hanya menyebabkan rasa gatal saja, namun ada juga yang menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.
Dari Baylor College of Medicine disebutkan jika penyakit yang ditularkan oleh nyamuk adalah penyakit yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Beberapa penyakit tersebut, disebarkan oleh nyamuk dan disebabkan oleh parasit yang kemudian menjangkit manusia.
Salah satunya yakni parasit penyebab malaria. Konon, ‘agen’ penyakit ini, telah menyebabkan penyakit pada manusia selama ribuan tahun. Namun selain malaria, ada juga beberapa penyakit lainnya yang akan mengintai manusia karena disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Baca Juga:Usir Nyamuk dengan Menggunakan Bahan Alami Ini Agar Terhindar dari Gigitan dan Infeksi PenyakitKetahui, Deretan Geopark Indonesia dengan Keragaman dan Keindahan Alam Didalamnya
Penyakit yang Disebabkan Oleh Nyamuk
Nyamuk terutama memakan vertebrata termasuk manusia dan mamalia lainnya. Sebagian besar spesies lebih menyukai manusia atau hewan tertentu sebagai sumber makanan darah mereka. Mereka tertarik oleh bau badan, karbon dioksida, dan panas yang dikeluarkan oleh manusia atau hewan. Kebanyakan nyamuk lebih suka menggigit pada jam-jam tertentu seperti senja atau fajar.
Ketika menghisap darah dari inangnya, nyamuk betina menyuntikkan sebagian air liurnya sendiri ke dalam kulit. Air liurnya mengandung zat antikoagulan dan antiradang yang mencegah pembekuan darah inang. Ketikan zat asing terdeteksi di dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin dan sitokin, zat yang menyebabkan rasa gatal dan bercak (bentol) akibat gigitan nyamuk.
Dari gigitan nyamuk tersebut, dapat timbul beberapa penyakit seperti malaria. Nyamuk Anopheles terkenal sebagai penyebar penyakit malaria, meskipun bisa menularkan penyakit lain. Dari WHO disebutkan jika Nyamuk Anopheles juga bisa menyebabkan Filariasis limfatik.
Kemudian ada nyamuk Aedes sebagai pembawa banyak penyakit virus termasuk Zika , demam berdarah, chikungunya, demam kuning, dan penyakit lainnya. Untuk jenis nyamuk ini, bisa dikenali cirinya yakni terdapat warna hitam putih pada tubuh dan kakinya.
Nyamuk Aedes juga berbeda dengan kebanyakan nyamuk lainnya, karena nyamuk Aedes aktif dan menggigit hanya pada siang hari, dengan puncak aktivitas pada pagi hari dan sore hari menjelang senja. Nyamuk ini memilik dua spesies yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Lalu ada nyamuk Culex yang menjadi vektor utama yang menyebarkan virus penyebab demam West Nile, ensefalitis St. Louis, dan ensefalitis. Nyamuk ini juga dapat menularkan penyakit parasit filariasis limfatik dan penyakit bakteri tularemia.