Ini Dia! Sayuran yang Kaya Serat, Cara Memilih Sayuran Segar dan Cara Menyimpan Sayuran dengan Benar

dok.ist
Sayuran/ foto: Pixabay
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Sayuran merupakan bagian penting dari pola makan sehat. Kandungan serat dalam sayuran membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol berat badan, dan mengurangi risiko penyakit. Berikut adalah beberapa sayuran yang kaya akan serat:

  • Bayam: Bayam mengandung serat larut dan tidak larut yang baik untuk pencernaan.
  • Brokoli: Brokoli mengandung serat tinggi dan juga memiliki sifat antioksidan.
  • Wortel: Wortel mengandung serat dan beta karoten yang baik untuk kesehatan mata.
  • Kacang Hijau: Kacang hijau mengandung serat dan protein.
  • Paprika: Paprika mengandung serat dan vitamin C.
  • Labu Siam: Labu siam memiliki kandungan serat yang tinggi dan membantu melancarkan buang air besar.

Cara Memilih Sayuran Segar di Pasar

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih sayuran yang baik dan segar di pasar:

  • Perhatikan Warna Sayuran: Pilih sayuran dengan warna cerah atau warna aslinya. Sayuran yang berubah warna menunjukkan kurangnya kesegaran dan nutrisi.
  • Periksa Kekerasan dan Kesegaran: Sentuh sayuran untuk memeriksa teksturnya. Sayuran segar biasanya memiliki tekstur yang keras dan warna hijau cerah.
  • Pastikan Bebas Pestisida: Sayuran yang memiliki daun tidak utuh atau bolong-bolong menandakan bebas dari pestisida.
  • Pilih Sayuran yang Belum Dibersihkan: Sayuran yang masih berakar dan belum dicuci cenderung lebih segar dan memiliki kandungan air yang terjaga.
  • Hindari Sayuran Keriput: Sayuran umbi-umbian seperti bawang, kentang, dan wortel sebaiknya tidak dalam kondisi keriput atau lembek.

Cara Menyimpan Sayuran Agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Menyimpan sayuran dengan benar adalah kunci untuk menjaga kesegaran dan kualitas nutrisinya. Berikut beberapa tips agar sayuran tetap segar di rumah:

1. Jauhkan dari Buah:

Baca Juga:Begini Cara Memasak Sayur yang Benar Agar Tetap Enak dan BergiziIni Dia! Resep 2 Masakan Sayuran yang Enak, Sehat, dan Sederhana

Pertama, pastikan untuk menjauhkan buah dari tempat menyimpan sayuran. Beberapa buah, seperti apel, kiwi, dan pir, menghasilkan etilen yang dapat mempercepat pematangan buah serta sayuran di dekatnya. Hindari menyimpan sayuran bersama buah agar tidak cepat busuk.

2. Simpan di Suhu Ruangan:

Beberapa sayuran aman disimpan di tempat sejuk atau suhu ruangan untuk menjaga kualitas dan ketahanan simpannya.

Suhu ideal berkisar antara 10 hingga 21 derajat Celsius. Pastikan tempat penyimpanan berada jauh dari kelembapan, panas, dan cahaya.

Contoh sayuran yang bisa disimpan di suhu ruangan termasuk kentang, ubi jalar, labu, bawang merah, dan bawang putih. Gunakan wadah organik seperti kardus atau keranjang rotan alih-alih plastik agar aliran udara tetap lancar.

3. Simpan Tomat di Meja Dapur:

Meja dapur sering digunakan sebagai tempat penyajian dan penyimpanan beberapa sayuran, termasuk tomat.

Tomat sebaiknya tidak disimpan dalam kulkas, karena suhu dingin dapat mengubah teksturnya menjadi kasar. Simpan tomat di meja dapur agar tetap segar dan lezat.

4. Pilih Wadah yang Tepat:

Gunakan wadah berlubang atau tempat yang memungkinkan sirkulasi udara agar sayuran tetap segar.

Baca Juga:Tren Fashion Terbaru di Indonesia: Gaya yang Sedang Populer Tahun IniHarga Saham HYBE Terus Anjlok Di Tengah Kontroversi yang Berkelanjutan

Jangan potong sayuran sebelum disimpan, karena potongan akan mempercepat oksidasi dan kehilangan nutrisi.

Ingatlah untuk memeriksa sayuran secara berkala dan segera gunakan yang sudah mendekati masa akhir simpan.

0 Komentar