Panen raya masa tanam pertama di Desa Bayalangu Kidul, Kabupaten Cirebon, melimpah. Petani bisa mendapatkan 7 ton gabah dalam satu hektar hamparan lahan pertanian.
Petani di Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, mampu mendapatkan tujuh ton gabah dalam satu hektar hamparan lahan pertanian. Panen melimpah pada masa tanam pertama ini menjadi berkah tersendiri bagi petani karena masifnya serangan hama.
Harga gabah yang naik dari tahun lalu sebesar lima ratus dua puluh ribu menjadi enam ratus dua puluh ribu per kwintal, disambut baik oleh petani di Desa Bayalangu Kidul. Pasalnya, kenaikan harga gabah bisa membuat keuntungan petani lebih besar untuk diputarkan pada masa tanam kedua mendatang.
Baca Juga:Produksi Pangan Di Kab. Cirebon Masih Belum Capai Target – VideoEdukasi Masyarakat Bahaya Penyakit HIV/AIDS – Video
Menurut salah seorang petani, harga gabah yang perlahan naik ini menjadi angin segar karena biasanya saat panen raya harga gabah justru turun.
Sementara itu, para petani berharap ada dukungan dan perhatian dari pemerintah untuk menghadapi masa tanam kedua. Karena petani membutuhkan pasokan air yang lebih besar akibat sudah mulai masuknya musim kemarau.