RADARCIREBON.TV- Salah satu masalah umum yang memerlukan tindakan cepat dari perangkat seperti HP adalah masalah baterai; baterai adalah bagian paling penting dari perangkat, dan kerusakan pada baterai dapat memengaruhi fungsi perangkat secara keseluruhan, bahkan merusak komponen lain.
Untuk mencegah hal ini terjadi, ada baiknya untuk mengetahui ciri-ciri baterai HP yang rusak dan harus segera diganti. Ulasan ini dapat ditemukan di sini.
1. Sering panas saat digunakan dan penuh daya
Jika HP kamu sering terasa panas, baik saat digunakan maupun saat diisi daya, itu mungkin karena masalah baterai. Overheat atau panas berlebihan dapat menyebabkan baterai habis lebih cepat dan dapat memperpanjang umur HP jika tidak ditangani segera. Korsleting internal menyebabkan panas berlebih, yang pada gilirannya menyebabkan HP menjadi lebih tua.
Baca Juga:Meningkatkan Kecepatan Internet: Inilah 7 Cara Memilih HP dengan Sinyal TerbaikBaterai HONOR kualitas Sangat Baik: Inilah Versi DxoMark Mei 2024, 5 HP dengan Permorma Baterai Terbaik
2. Baterai menjadi kembung
Jika belakang HP kamu tiba-tiba membengkak dan kembung saat dicek, itu berarti baterai di dalamnya bermasalah dan mungkin akan mati segera. Korsleting adalah mekanisme yang menyebabkan kerusakan fisik pada baterai, yang menghasilkan aliran arus berlebihan yang menghasilkan panas dan gas di dalam baterai. Jika baterai HP kamu mengalami kembung seperti itu, segera ganti dengan yang baru.
3. Ketika daya diisi, tidak ada daya yang masuk
Ketika suatu perangkat seperti HP diisi daya, dia akan menampilkan tanda bahwa dia terhubung ke charger. Namun, jika persentase daya perangkat tidak meningkat dalam jangka waktu tertentu, maka ada masalah pada baterai. Masalah ini dapat berasal dari kepala charger atau kabel data yang rusak, atau baterai mungkin rusak sehingga tidak dapat menyimpan daya sama sekali. Solusinya adalah membeli yang baru.
4. Baterai habis dengan cepat
Baterai sebagian besar HP berkapasitas 4,000mAh hingga 5,000mAh, sehingga mereka dapat bertahan selama satu hari hanya dengan satu kali pengisian daya. Namun, jika HP tidak bertahan selama beberapa jam, ada kemungkinan masalah baterai karena baterai sudah tua atau rusak dan perlu diganti.
5. HP mati sendiri
Banyak alasan mengapa HP tiba-tiba mati sendiri. Jika terkait dengan software, hal ini biasanya terjadi karena bug atau masalah software yang menyebabkan restart atau mati sendiri. Salah satu cara untuk menyelesaikannya adalah dengan melakukan instal ulang atau mengupdate sistem operasi. Namun, jika itu terkait dengan hardware, kemungkinan besar itu disebabkan oleh baterai yang rusak, yang harus diganti.
6. Pengisian daya membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya
Selain kapasitas yang besar, sebagian besar baterai HP saat ini juga memiliki fitur pengisian cepat, yang memungkinkan pengisian baterai lebih cepat. Jika baterai kamu memiliki fitur pengisian cepat dan memungkinkan pengisian baterai dari 0 hingga 100% dalam waktu kurang dari satu jam, maka baterai kamu mungkin tidak berfungsi dengan baik atau mungkin dikargo.
7. Kamu hanya dapat menggunakan HP ketika terhubung ke charger
Kamu pasti pernah menemui seseorang selalu menggunakan charger bersama dengan HP mereka. Dalam kebanyakan kasus, ini terjadi karena baterai HP telah mati sepenuhnya, sehingga tidak dapat menyimpan cadangan daya apa pun. Berbeda dengan perangkat yang baterainya masih hidup, menggunakan HP dengan cara ini dapat membuatnya menjadi lebih panas karena HP menerima arus yang sangat tinggi. Ini dapat merusak bagian lain jika dibiarkan.
Ini adalah ulasan tentang ciri-ciri baterai HP yang rusak dan harus diperbaiki segera. Apakah kamu memiliki saran tambahan tentang baterai HP?