Tips Cegah Mabuk Udara Agar Perjalanan Haji Terasa Nyaman

PESAWAT
Ilustrasi pesawat (unsplash.com/@philipmyr)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Perjalanan menuju Tanah Suci yang akan dilakukan oleh para jemaah haji, akan memakan waktu sekitar 9 hingga 11 jam dengan menaiki pesawat terbang. Dalam proses penerbangan ini, jemaah diharap untuk mempersiapkan dengan sebaiknya-baiknya agar perjalanan dapat ditempuh dengan nyaman.

Namun bagi beberapa yang baru pertama kali menaiki pesawat terbang, bisa saja mengalami hal yang tak diinginkan seperti mabuk udara. Mabuk udara atau bisa disebut juga dengan motion sickness, sama kondisinya dengan kondisi mabuk kendaraan, ketika menggunakan kendaraan darat.

Tidak hanya yang baru pertama kali menaiki pesawat yang dapat merasakan mabuk udara. Namun kondisi seseorang yang mungkin jarang berpergian dengan pesawat dalam waktu yang lama masa terbangnya, juga bisa mengalami hal ini.

Baca Juga:Sebelum Terlanjur Membelinya, Simak Tips Memilih Semangka yang ManisTurun Tipis, Inilah Rincian Daftar Harga Emas Antam pada 22 Mei 2024

Maka agar menghindari hal ini, dapat dikenali beberapa gejala dari mabuk udara. Menurut dr. Yuliana. Sp. Kp (Spesialis Penerbangan) yang dilansir dari laman Kemenag menuturkan, gejala dari mabuk udara atau motion sickness yaitu pusing, sakit kepala, mual, hingga perut biasanya tidak enak dan kembung.

Agar dapat terhindar dari mabuk udara selama penerbangan, maka ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah mabuk udara selama penerbangan. Berikut, beberapa tips yang dapat dilakukan.

Tips Cegah Mabuk Udara Selama Penerbangan

1. Hindari makanan yang memicu meningkatnya gas lambung seperti makanan pedas, makanan bersantan, makanan asam, durian, kol, kacang-kacangan pada saat sebelum, selama, dan sesudah penerbangan.

2. Hindari minuman yang memicu meningkatnya gas lambung, misalnya: susu, kopi dan minuman soda sebelum, selama, dan sesudah penerbangan.

3. Memilih tempat duduk di samping jendela dan tengah pesawat sejajar sayap pesawat agar minimal terasa turbulensinya​​​​​​​.

4. Makan yang cukup sebelum penerbangan (tidak boleh dalam keadaan perut kosong maupun terlalu kenyang).

5. Tidur/istirahat cukup selama perjalanan (jangan tidur terus-menerus).

6. Menghirup aroma terapi seperti minyak kayu putih dan minyak angin​​​​​​​.

7. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung jahe dan mint​​​​​​​.

8. Menekan pertengahan pergelangan tangan yang merupakan titik akupuntur untuk menghilangkan mual​​​​​​​.

9. Minum obat anti mabuk, koordinasi dengan dokter kloter​​​​​​​.

10. ⁠Minum air hangat manis.

Baca Juga:Bikin Lebih Menarik, Inilah Langkah-langkah yang Dapat Dilakukan untuk Membuat Dapur Terlihat CantikPara Jemaah Haji Sebaiknya Hindari Beberapa Hal Ini, Ada Apa Saja?

Demikian, itulah penjelasan mengenai gejala dari mabuk udara hingga tips untuk mencegah terjadinya mabuk udara selama penerbangan yang dapat dilakukan oleh jemaah haji 2024.

 

0 Komentar