Mengenang kasus pembunuhan terhadap Vina dan Eki pada tahun 2016, kuasa hukum terpidana, serta keluarga Vina, bereaksi terhadap kejanggalan yang muncul dalam penanganan kasus tersebut. Keluarga Vina mengaku kaget dengan berbagai kejanggalan yang terjadi, termasuk pernyataan kuasa hukum terpidana yang tetap menyatakan bahwa bukti-bukti yang ada tidak sesuai.
Kakak Vina menegaskan bahwa ada bukti luka dari senjata tajam yang ditemukan pada Vina, sesuai dengan hasil otopsi. Namun, para kuasa hukum terpidana menyebutkan bahwa ada perbedaan antara bukti yang disajikan di persidangan dan hasil forensik.
Meskipun demikian, keluarga Vina sepenuhnya mempercayakan kasus ini kepada kuasa hukum mereka. Mereka meminta agar masyarakat tidak bersikap prasangka sebelum semua fakta dalam kasus ini terungkap. Bahkan, kakak Vina menyoroti bahwa dalam beberapa kasus, terdakwa bisa mengaku hanya untuk menghindari hukuman.
Baca Juga:Catur Beu, Open Turnamen Catur Non Master – VideoFasilitas Stadion Ranggajati Rusak Dan Tak Terpelihara – Video
Sebelumnya, kuasa hukum terpidana telah mengungkapkan berbagai kejanggalan dalam kasus ini, termasuk keyakinan bahwa penangkapan delapan tersangka merupakan kesalahan tangkap. Situasi ini menunjukkan kompleksitas kasus yang memerlukan penanganan yang cermat untuk mencapai keadilan yang sebenarnya.