Pengertian Liquid Diet dan Cara Melakukannya – Yuk Pahami!

liquid diet
apa itu liquid diet/www.alodokter.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Sesuai dengan namanya, liquid diet adalah pola makan yang menekankan konsumsi makanan dalam bentuk cair atau semi-cair untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Orang yang mengikuti diet ini tidak mengonsumsi makanan padat sama sekali. Beberapa contoh makanan yang biasanya dikonsumsi termasuk kaldu, puding, dan es krim.

Dokter biasanya merekomendasikan diet ini untuk pasien yang akan menjalani operasi atau sebagai pemulihan pascaoperasi, serta untuk mereka yang mengalami kesulitan menelan atau mengunyah. Meski umumnya digunakan untuk mendukung prosedur medis, banyak orang juga menjalani diet ini untuk menurunkan berat badan.

Mengenal Liquid Diet

Liquid diet termasuk pola makan yang rendah protein dan serat. Tujuan utama dari diet ini adalah untuk memberikan istirahat pada sistem pencernaan. Oleh karena itu, diet ini sering digunakan untuk mendukung prosedur medis, terutama bagi pasien yang akan menjalani pemeriksaan tertentu atau mempercepat pemulihan pascaoperasi.

Baca Juga:Rekomendasi Buku Biografi & Kisah Sukses yang Menginspirasi – Suidah Baca Belum?Sudahkah Anda Tahu? – Inilah Manfaat Traveling Yang Perlu Anda Tahu

Untuk menurunkan berat badan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang efektivitas liquid diet. Biasanya, diet ini menyebabkan penurunan asupan kalori karena seseorang hanya mengonsumsi sekitar 1.350–1.500 kalori dan 45 gram protein per hari. Sekilas, liquid diet tampak menjanjikan untuk penurunan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa diet ini dapat sedikit menurunkan berat badan dan indeks massa tubuh (IMT). Selain itu, liquid diet juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik, meski tidak signifikan.

Namun, penurunan berat badan selama menjalani diet ini tidak akan bertahan lama. Pengurangan asupan kalori yang drastis dapat memperlambat metabolisme karena tubuh perlu menghemat energi. Akibatnya, saat pola makan tidak dijaga dengan ketat, berat badan cenderung kembali naik.

Tips Aman Melakukan Liquid Diet

Saat menjalani liquid diet dengan kalori rendah, tubuh akan menerima lebih sedikit karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral dari biasanya. Jika aktivitasmu padat, kekurangan asupan nutrisi dan kalori ini bisa menyebabkan kelelahan, pusing, bahkan perubahan suasana hati yang drastis.

Selain itu, liquid diet tidak memperbolehkan konsumsi biji-bijian utuh, sayur, dan buah-buahan, sehingga asupan serat juga menurun, yang dapat menyebabkan sembelit. Kamu mungkin juga akan sering buang air besar cair karena tubuh tidak mengonsumsi makanan padat.

Efek samping ini menunjukkan bahwa liquid diet sebaiknya tidak dilakukan tanpa pengawasan dokter. Diet ini juga tidak cocok untuk semua orang. Wanita hamil, ibu menyusui, penderita diabetes yang menggunakan insulin, dan penderita penyakit kronis tidak dianjurkan menjalani diet ini.

Jika setelah berkonsultasi dokter mengizinkanmu untuk menjalani liquid diet, dokter akan menentukan jenis cairan yang boleh dikonsumsi dan durasi diet tersebut. Biasanya, liquid diet berlangsung selama 5–14 hari.

0 Komentar