Pemerintah Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, akan melaksanakan pelatihan nayaga sebagai langkah untuk meregenerasi pelaku seni tradisi. Pelestarian budaya daerah menjadi prioritas pemerintah kecamatan agar generasi milenial maupun Gen Z tidak lagi malu untuk berpartisipasi dalam dunia kesenian daerah.
Pemerintah Kecamatan Dukupuntang mengalokasikan anggaran dari pagu indikatif kewilayahan sebagai bentuk komitmen dalam melestarikan kebudayaan. Selain pelatihan nayaga, pemerintah juga rutin mengadakan pagelaran seni seperti pentas wayang kulit dan tari topeng.
Menurut Camat Dukupuntang, Adang Suryana, pelestarian budaya merupakan tanggung jawab semua pihak agar budaya daerah tidak hilang di tengah era modernisasi dan pengaruh budaya luar.
Baca Juga:Kasus Vina Dongkrak Jumlah Berita Hoaks Kasus Kriminal di CirebonPolsek Depok Amankan Sejumlah Tukang Parkir Liar – Video
Pelatihan nayaga yang direncanakan oleh pemerintah kecamatan ini akan direalisasikan pada tahun 2025. Harapannya, banyak generasi muda yang turut andil dalam melestarikan serta menjaga budaya daerah Cirebon.
Pelatihan nayaga ini bertujuan untuk membangkitkan minat generasi muda terhadap seni tradisional dan memastikan bahwa budaya daerah tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat modern. Melalui inisiatif ini, Pemerintah Kecamatan Dukupuntang menunjukkan komitmennya dalam menjaga warisan budaya agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.