RADARCIREBON.TV – Bagi individu dengan kepribadian introvert atau ambivert, mengisolasi diri dari interaksi sosial dapat memberikan kenyamanan dan kekuatan. Dengan menghabiskan waktu sendirian, mereka dapat meningkatkan produktivitas dan refleksi atas pemikiran yang mereka miliki.
Namun, tidak semua orang yang cenderung menyendiri memiliki tipe kepribadian introvert. Terkadang, perilaku menyendiri juga dapat menjadi gejala dari gangguan kepribadian. Lalu, apa saja gangguan kepribadian yang sering dikaitkan dengan sikap suka menyendiri?
Gangguan Kepribadian yang Terkait dengan Kebiasaan MenyendiriBerikut adalah tiga jenis gangguan kepribadian yang sering terkait dengan kecenderungan menyendiri:
Baca Juga:Jaga Moodmu Saat Bekerja – Inilah Cara Menghilangkan Stres di Tempat KerjaInilah Penyebab Capek Mental dan Cara Mengatasinya
1. Gangguan Kepribadian Schizoid
Gangguan kepribadian schizoid ditandai dengan ekspresi emosional yang terbatas, terutama dalam berinteraksi sosial. Individu yang mengalami gangguan ini cenderung enggan membentuk ikatan atau hubungan dengan orang lain, termasuk anggota keluarga.
Selain itu, penderita schizoid juga tidak merespon secara signifikan terhadap pujian atau kritik, mereka menghindari situasi yang melibatkan banyak orang, dan lebih memilih untuk melakukan aktivitas sendirian. Karena itu, tidak mengherankan jika mereka hanya memiliki sedikit teman dalam lingkaran sosial mereka.
2. Schizotypal
Schizotypal adalah gangguan kepribadian eksentrik di mana seseorang menunjukkan pola pikir dan perilaku yang tidak lazim, sehingga terlihat aneh dibandingkan dengan orang lain.
Individu dengan gangguan kepribadian schizotypal seringkali memiliki keyakinan yang aneh, yang dapat memengaruhi cara mereka berpikir, bertindak, mengekspresikan emosi, memahami realitas, dan berinteraksi dengan orang lain.
Umumnya, orang yang menderita gangguan kepribadian schizotypal cenderung suka menyendiri, sering salah menafsirkan peristiwa, menunjukkan pola pikir dan perilaku yang tidak biasa, respons emosional yang tidak sesuai, dan sering merasa cemas dalam situasi sosial.
3. Avoidant personality disorder
Avoidant personality disorder atau gangguan kepribadian menghindar adalah suatu kondisi mental di mana individu cenderung menghindari interaksi sosial karena merasa lebih rendah daripada orang lain.
Kondisi ini ditandai dengan kesulitan dalam berinteraksi sosial, serta rentan terhadap perasaan ditolak dan dikritik.
Baca Juga:Hiduplah Penuh Dengan Semangat! Inilah Cara Meningkatkan Motivasi untuk Diri SendiriHarus Anda Ketahui ! Inilah Manfaat Menangis untuk Kesehatan
Orang yang mengalami gangguan kepribadian menghindar juga seringkali menghindari pekerjaan yang membutuhkan interaksi sosial, merasa kurang kompeten, dan enggan mengambil risiko.