RADARCIREBON.TV – Dalam industri musik Korea Selatan yang kompetitif, (G)I-DLE muncul sebagai salah satu girl group yang paling menonjol. Sejak debut mereka pada tahun 2018, (G)I-DLE telah menarik perhatian global dengan bakat, keunikan, dan kreativitas mereka. Artikel ini akan mengulas perjalanan karir (G)I-DLE, gaya musik mereka, serta pengaruh mereka dalam dunia K-pop.
Formasi dan Debut
(G)I-DLE dibentuk oleh agensi Cube Entertainment dan resmi debut pada tanggal 2 Mei 2018 dengan mini album pertama mereka, “I Am,” yang termasuk lagu utama “LATATA.” Grup ini terdiri dari enam anggota: Miyeon, Minnie, Soojin, Soyeon, Yuqi, dan Shuhua. Dari awal, (G)I-DLE menunjukkan potensi besar dengan “LATATA” yang segera menjadi hit, memuncaki berbagai tangga lagu dan membawa mereka ke panggung acara musik Korea Selatan, di mana mereka memenangkan trofi pertama mereka hanya beberapa minggu setelah debut.
Anggota dan Keunikan Masing-masing
- Miyeon: Sebagai vokalis utama, Miyeon dikenal dengan suara yang kuat dan jernih. Sebelum debut dengan (G)I-DLE, Miyeon sempat menjalani masa trainee yang panjang dan memiliki pengalaman yang cukup luas di industri musik.
- Minnie: Minnie adalah vokalis asal Thailand dengan kemampuan vokal yang memukau dan gaya yang unik. Ia sering terlibat dalam proses pembuatan musik grup.
- Soojin: Sebagai dancer utama, Soojin terkenal dengan kemampuan menarinya yang luar biasa serta karisma yang memikat di atas panggung.
- Soyeon: Pemimpin grup sekaligus rapper utama, Soyeon adalah salah satu anggota yang paling berpengaruh dalam (G)I-DLE. Ia sering menulis dan memproduksi lagu-lagu grup, menjadikannya figur sentral dalam kreativitas musik mereka.
- Yuqi: Yuqi adalah vokalis dan penari asal China yang dikenal dengan suara khasnya yang dalam dan unik. Energinya yang ceria dan kepribadiannya yang menyenangkan membuatnya menjadi favorit di kalangan penggemar.
- Shuhua: Shuhua adalah anggota termuda dalam grup dan berasal dari Taiwan. Meskipun relatif baru dalam industri musik, ia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dan memiliki potensi besar.
Perkembangan Karir dan Karya Musik
Sejak debut, (G)I-DLE terus menunjukkan perkembangan yang mengesankan. Setelah sukses dengan “LATATA,” mereka merilis single “HANN (Alone)” pada Agustus 2018, yang juga mendapat sambutan positif. Pada 2019, mereka merilis mini album kedua mereka, “I Made,” dengan lagu utama “Senorita,” yang memperlihatkan sisi musik yang lebih matang dan berani.
Baca Juga:Profil Lee Chae-ryeong dari ITZY: Bintang yang Bersinar di Dunia K-PopShin Ryu-jin: Profil Bintang Muda Berbakat di Dunia K-Pop
Salah satu momen penting dalam karir (G)I-DLE adalah partisipasi mereka dalam program survival “Queendom” pada tahun 2019. Melalui acara ini, mereka berhasil menampilkan berbagai konsep dan mendapatkan pengakuan lebih luas berkat penampilan mereka yang spektakuler. Salah satu penampilan paling berkesan adalah “Lion,” lagu yang juga mereka rilis sebagai single dan mendapatkan pujian kritis serta popularitas yang besar.
Pada tahun 2020, mereka merilis mini album ketiga mereka, “I Trust,” dengan lagu utama “Oh My God.” Album ini tidak hanya sukses di Korea Selatan tetapi juga memuncaki tangga album iTunes di berbagai negara. Lagu “Oh My God” menampilkan gaya musik yang lebih gelap dan kompleks, memperlihatkan kemampuan (G)I-DLE dalam bereksperimen dengan genre yang berbeda.
Pengaruh dan Prestasi
(G)I-DLE tidak hanya dikenal di Korea Selatan, tetapi juga di panggung internasional. Mereka aktif berpartisipasi dalam berbagai acara musik global dan meraih banyak penghargaan bergengsi. Pada tahun 2020, mereka memenangkan penghargaan Best K-Pop di MTV Europe Music Awards, yang merupakan salah satu pencapaian terbesar mereka di kancah internasional.
Salah satu faktor yang membuat (G)I-DLE unik adalah keterlibatan mereka dalam proses kreatif. Soyeon, sebagai pemimpin dan produser utama, berperan besar dalam pembuatan lagu-lagu mereka. Ini memberikan (G)I-DLE suara dan identitas yang kuat, yang membedakan mereka dari grup lain yang mungkin lebih bergantung pada produser eksternal.
Kontroversi dan Tantangan
Seperti banyak artis lain, (G)I-DLE juga menghadapi tantangan dan kontroversi. Pada awal tahun 2021, Soojin terlibat dalam kontroversi terkait tuduhan bullying di masa sekolah. Kasus ini menjadi sorotan media dan menyebabkan perdebatan di kalangan penggemar dan publik. Akhirnya, Soojin memutuskan untuk hiatus dari aktivitas grup, yang tentunya menjadi tantangan besar bagi (G)I-DLE.
Masa Depan (G)I-DLE
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, (G)I-DLE terus menunjukkan ketahanan dan tekad untuk terus maju. Mereka terus merilis musik baru dan berinovasi dalam konsep dan penampilan mereka. Dengan bakat dan dedikasi mereka, tidak diragukan lagi bahwa (G)I-DLE akan terus berkembang dan mencapai pencapaian yang lebih besar di masa depan.
Penutup
(G)I-DLE adalah contoh sempurna dari bagaimana sebuah girl group dapat membawa dampak besar dalam industri musik yang kompetitif. Dengan bakat, kreativitas, dan kerja keras, mereka berhasil menonjol dan mendapatkan tempat di hati penggemar di seluruh dunia. Perjalanan mereka yang mengesankan dari debut hingga saat ini menunjukkan bahwa (G)I-DLE bukan hanya sensasi sementara, tetapi bintang yang akan terus bersinar di langit K-pop.