RadarCirebon.Tv–Menstruasi pada wanita terjadi akibat sel telur yang tidak di buahi dengan massa haid normal sepanjang 23-35 hari.
Umumnya, pada awal siklus menstruasi terjadi rasa nyeri tiba-tiba seperti kontraksi pada punggung dan perut bagian bawah.
Hal ini di akibatkan oleh berkurangnya kerja hormon estrogen dan progesteron.
Baca Juga:Obat Analgetik dapat Mengurangi Pasca Operasi Serta Mengurangi Kram Saat menstruasi !5 Cara Untuk Mencegah Infeksi Telinga Pada Anak Anak Sampai Orang Dewasa !
Rasa sakit kram pada perut selama haid di pengaruhi oleh umumnya di kenal sebagai PMS (Pre-menstrual syndrome).
PMS terjadi mendekati waktu menstruasi dengan beberapa gejala, seperti perut kembung dan emosi yang bergejolak.
Nyeri haid bukan hanya soal kram perut dan pegal pada punggung saja. Beberapa wanita mengalami nyeri menstruasi yang bervariasi rasa sakitnya.
Kemudian, ada juga sebagian perempuan yang juga merasakan mual dan muntah, pusing, dan nyeri yang menjalar ke seluruh tubuh hingga sulit untuk beraktivitas.
Untuk itu, Mitra Keluarga membagikan cara mengatasi dan meredakan nyeri haid yang dapat Anda lakukan sesuai anjuran medis.
Cara Meredakan Nyeri Haid yang Efektif
1. Kompres Perut yang KramTujuan kompres perut dengan air hangat ini untuk mengendurkan dinding otot perut dan meningkatkan aliran darah.
Studi menemukan bahwa kompres tepat pada perut yang kram dengan total 4 jam sehari akan meredakan rasa nyeri dan mengurangi rasa sakit pada wanita yang sedang menstruasi.
Baca Juga:Mencegah infeksi telinga pada anak Dengan Mengonsusmi Permen Karet !Buah Kesemek Memberikan Manfaat Untuk Mendukung fungsi Penglihatan .
Untuk meredakan kram, kompres yang dapat di gunakan bermacam-macam, baik itu menggunakan kantung berisi air panas, heat patch tempel yang praktis, atau bantalan hangat elektronik.
2. Olahraga Ringan selama 30 menitOlahraga tetap di anjurkan di hari pertama atau kedua menstruasi agar aliran darah tetap lancar dan terhindar dari kram perut ekstrim.
Dokter menyarankan olahraga intensitas ringan selama 30 menit sehari. Anda bisa berjalan santai, kardio ringan, yoga, bahkan berenang!
Olahraga dapat melepaskan hormon endorfin yang meluruhkan rasa sakit dan nyeri pada tubuh. Selepas Anda bergerak, tentunya tubuh menjadi lebih segar.
3. Hindari Stres BerlebihanSangat wajar apabila wanita sering memikirkan segala hal dengan berlebihan. Namun, tetap hati-hati karena pikiran yang berlebihan dapat memicu stres.
Bagi wanita yang sedang haid, stres berdampak pada nyeri dan kram perut karena dorongan hormon kortisol di uterus.
untuk itu, yuk coba buat pikiran Anda menjadi lebih rileks dengan perbanyak istirahat, meditasi, atau latihan mengelola pernapasan.
4. Hindari Makanan Tinggi LemakSaat menstruasi, Anda rasanya ingin terus makanan lezat tanpa memikirkan nutrisi di dalamnya.
Padahal, makanan manis, makanan cepat, dan makanan tinggi lemak membuat perut Anda kembung (Bloating) serta mempengaruhi kerja hormon. Alhasil, kram perut akan lebih terasa menyiksa.
Hindari makanan tinggi lemak seperti susu, yogurt, junk food, gorengan, dan makanan tinggi gula seperti roti dan cookies.
5. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Nyeri haid dapat bisa di atasi dengan mengonsumsi makanan tinggi serat dan vitamin.
Kandungan yang sebaiknya Anda penuhi selama masa menstruasi adalah vitamin E, vitamin B1 dan B6, magnesium, zink, dan lemak baik omega-3 untuk membatasi kerja hormon dalam mengelola nyeri haid.
Berbagai nutrisi baik tersebut dengan mudah Anda dapatkan pada sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, ikan salmon dan tuna.
6. Hindari Kopi, Alkohol, dan RokokMengkonsumsi kafein pada kopi, alkohol, dan rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah saat Anda tengah haid.
Lebih lanjutnya lagi, otot perut ikut menegang dan meninggalkan rasa sakit dan kram.
Sahabat MIKA bisa konsumsi teh, jamu, atau makanan dan minuman alami seperti herbal dan air mineral.
Kesimpulan :Demikian 6 cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kram saat haid atau bisa juga kita mengonsumsi obat obatan dengan obat analgetik.