5 Tahap Patah Hati, Kamu Di Tahap Yang Mana?

Patah Hati
Patah Hati (Adobe Stock)
0 Komentar

Secara psikologis, patah hati bisa menimbulkan beragam emosi, antara lain kesedihan, rasa kehilangan, bahkan kesedihan. Mereka mungkin juga bergumul dengan perasaan tidak mampu dan mengalami harga diri yang rendah. Saat hatimu hancur, kamu tidak hanya kehilangan orang tersebut, tapi juga impian, rencana, dan masa depan yang kamu miliki bersama orang tersebut. Kehilangan ini mencakup berbagai tingkatan, menjadikannya tantangan emosional yang kompleks untuk diatasi.

Mengenali dampak  patah hati terhadap kesejahteraan

Anda dapat membantu membuka jalan menuju penyembuhan dan pemulihan. Lima Tahapan Patah Hati Perasaan patah hati merupakan suatu proses yang terjadi dalam kurun waktu yang lama dan seringkali tidak linier. Dalam beberapa kasus, hal ini ditandai dengan tahapan yang berbeda, yang masing-masing memiliki perasaan dan tantangannya sendiri. Memahami apa yang terjadi pada setiap tahap akan membantu Anda  menemukan keseimbangan. Anda mungkin mengalami tahapan-tahapan ini dengan cara yang berbeda, dalam urutan yang berbeda, atau tidak  sama sekali. Tidak ada dua hubungan yang sama, oleh karena itu tidak ada dua perpisahan yang sama. Tidak peduli seberapa besar patah hati yang Anda alami, ada gunanya mengetahui bahwa seiring berjalannya waktu dan usaha, Anda dapat menemukan diri Anda kembali.

1. Penyangkalan dan/atau KejutanSeringkali ini merupakan salah satu tahap awal dari sebuah perpisahan, ketika realitas situasi belum diproses di otak. Anda mungkin merasa sulit menerima bahwa hubungan telah berubah atau berakhir. Penyangkalan adalah perisai pelindung yang dipasang oleh pikiran Anda untuk menghadapi guncangan  kehilangan.

Baca Juga:Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas PBSIKevin Gantung Raket, Minions Tak Ada Lagi Harapan

2. Kemarahan dan Rasa BersalahBegitu keterkejutannya hilang, maka digantikan oleh kemarahan dan frustrasi. Kemarahan ini mungkin ditujukan pada diri sendiri, mantan pasangan, atau situasi yang menyebabkan putusnya hubungan. Ini adalah cara  umum untuk mengatasi kehilangan emosi dan mencoba memahaminya.

3. NegosiasiJika Anda sedang melalui tahap  menghadapi perpisahan ini, Anda mungkin ingin dan mengharapkan segalanya kembali seperti semula. Anda mungkin memiliki banyak pemikiran “bagaimana jika” dan “bagaimana jika” terlintas di kepala Anda, atau melamun tentang skenario yang bisa berjalan dengan baik.

4. Depresi dan IsolasiKetika kenyataan  terjadi, hal itu dapat menyebabkan kesedihan dan depresi. Biasanya orang menarik diri dari aktivitas sosial dan mencari kesendirian untuk mengatasi perasaan kehilangan. Anda mungkin juga merasa takut dan cemas  tentang masa depan. Fase ini seringkali merupakan fase yang paling memakan waktu.

5. Penerimaan dan PenyembuhanPenerimaan adalah awal dari penyembuhan. Artinya menerima kenyataan baru, dengan lembut melepaskan masa lalu, dan menatap masa depan. Ini juga tentang memaafkan diri sendiri dan orang lain. Di sinilah ide move on mulai terwujud.

0 Komentar