Pemerintah Desa (Pemdes) Tawangsari Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon prihatin dengan kondisi desa yang mengalami kerusakan cukup parah, terutama di wilayah yang terujung hingga perbatasan desa. Demi kepentingan bersama, Pemdes Tawangsari berusaha memperbaiki infrastruktur dan sarana prasarana secara bertahap.
Kurangnya perhatian terhadap wilayah ujung utara desa yang berbatasan langsung dengan perairan utara Jawa membuat Pemdes Tawangsari mengambil langkah untuk memperbaiki jalan desa, Kamis siang. Jalan ini belum pernah mendapatkan bantuan hotmix selama beberapa tahun, dan baru kali ini bisa diaspal.
Selain itu, melalui alokasi anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2024, Pemerintah Desa Tawangsari mengalokasikan dana untuk perbaikan Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) dan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT). Langkah ini diambil agar pembuangan limbah warga menjadi lancar dan tidak terjadi genangan air yang dapat memicu penyakit seperti demam berdarah (DBD).
Baca Juga:Farewell Outbound The East SMPN 1 Sumber – VideoPO Bus Sahabat Pastikan Kondisi Armada Laik Jalan – Video
Kuwu Desa Tawangsari, Rojiki, menjelaskan bahwa luasnya wilayah Desa Tawangsari membuat pembenahan infrastruktur membutuhkan waktu yang cukup lama karena keterbatasan anggaran. Namun, dari sisi skala prioritas, wilayah Dusun 02 yang sering menjadi sasaran banjir rob mendapatkan perhatian khusus. Oleh karena itu, Pemdes menganggarkan perbaikan untuk wilayah ujung desa tersebut.
Pemdes juga berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon memperhatikan perbaikan jalan yang menjadi kewenangan desa. Desa-desa di ujung Kabupaten Cirebon sering kali kurang mendapat perhatian dari Pemkab, sehingga dukungan dari pemerintah daerah sangat diharapkan untuk memperbaiki infrastruktur yang ada.