Menjelang Idul Adha, peternak kambing dan sapi di Kota Cirebon semakin gencar mempersiapkan hewan ternak dengan beragam perawatan ekstra yang diberikan, mulai dari pemberian vitamin hingga bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) untuk mengecek kelayakan hewan kurban. Seperti kelompok peternak di Sirandu Pegambiran yang terdiri dari 15 anggota, meski dengan keterbatasan lahan, mereka tetap berusaha menyediakan kebutuhan warga untuk lebaran nanti.
Kelompok peternak Sirandu yang berada di Pegambiran, Kota Cirebon, sudah mempersiapkan kambing dan sapi yang siap diqurbankan pada Idul Adha tahun ini. Meski masih sekitar satu bulan menjelang Idul Adha, beberapa pembeli sudah ada yang memesan hewan kurban jauh-jauh hari sebelumnya. Biasanya, ini dilakukan untuk menyiasati harga hewan kurban yang semakin melonjak mendekati lebaran dan untuk memastikan masih tersedia beragam pilihan kambing dan sapi.
Pembeli yang sudah memesan lebih awal biasanya baru membayar DP 50% kepada peternak untuk menyimpan sementara hewan kurbannya. Nantinya, pada saat Idul Adha, hewan kurban akan diantarkan kepada pembeli sekaligus melunasi pembayarannya. Perawatan ekstra seperti pemberian vitamin juga kian rutin diberikan pada hewan ternak. Selain itu, DKPPP Kota Cirebon juga akan melakukan pengawasan kesiapan hewan kurban sekitar satu minggu sebelum Idul Adha.
Baca Juga:PO Sahabat Uji Ulang Kelayakan Kendaraan Untuk Angkutan Haji – VideoLahan Abadi Pertanian Di Kab. Cirebon Terancam Berkurang – Video
Peternak Sirandu, Saroji, menyampaikan bahwa ia bisa menyediakan kambing kurban tiap tahunnya minimal 20 ekor, yang akan kembali didatangkan dari daerah lain untuk memenuhi permintaan pembeli sebelum Idul Adha nanti. Ia juga menyediakan jenis domba lokal dan juga domba Garut, serta sapi yang mayoritas berasal dari Jawa Tengah.
Selain menjual langsung di kandang yang mereka miliki, biasanya peternak juga akan menjajakan hewan kurban di bawah jalan layang sekitar 15 hari sebelum Idul Adha. Meski dengan keterbatasan lahan yang mereka miliki, yang kebanyakannya mengontrak di tanah milik PJKA, peternak di Sirandu masih berusaha meneruskan usaha yang sudah mereka geluti sejak belasan tahun tersebut.