RadarCirebon.Tv– Motor Listrik Alva yang di pasarkan di Indonesia saat ini menggunakan baterai model tanam. Sedangkan beberapa merek lain mengandalkan swap atau tukar.
Sampai sekarang Alva enggan pakai metode swap baterai buat model kendaraan listrik karena beberapa alasan.
Meskipun cara tukar baterai itu terbilang sederhana dan di klaim bisa menekan harga motor listrik.
Baca Juga:Digitaliasi Mobil BMW Indonesia Membuat inovasi Terbaru BMW 3201 M Sport dibanderol Rp 1,1 MiliarToshiba Corp Memutuskan Rencana Pensiun Dini pada Karyawanya di Departemen Back-Office.
Cara tersebut juga menghemat waktu karena pengguna tinggal menukar baterai, tidak perlu lama menunggu charging.
Putu Yudha, Chief Marketing Officer Alva mengungkapkan setiap metode pengisian daya memang memiliki kelebihan dan kekurangan.
Namun jika di rinci, apabila menggunakan metode swap maka baterai harus lebih ringan dan berdimensi kecil sehingga memudahkan pengguna saat akan melakukan penukaran.
Menurut Putu hal-hal tersebut dapat berpengaruh pada spesifikasi dan performa motor secara keseluruhan.
“Nature dari swap itu di lakukan sendiri, biasanya baterai ringan kemudian di mensi lebih kecil. Ini ada pengaruh misal ke top speed, kemampuan menanjak lalu ketersediaan baterai swap,” ujar Putu di Bintaro, Kamis (16/5).
Putu mengatakan penggunaan baterai swap terbilang cocok untuk kebutuhan fleet karena memiliki rute operasional tertentu. Sehingga penempatan stasiun penukaran bisa lebih mudah.
Buat sekarang Putu menegaskan Alva masih akan fokus gunakan metode charging, agar spesifikasi motor sesuai kebutuhan konsumen Tanah Air.
Baca Juga:Pelimpahan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) BRi Taiwan Akan Di limpahkan ke Kas Negara.Sering Kita Dengar dan Temukan dalam Makanan,Yuk Cari Tahu Perbedaan Probiotik dan Prebiotik .
“Kelebihan motor listrik Alva karena baterai bukan swap jadi bisa lebih besar. Sehingga kita bisa mendesain top speed dan range sesuai kebutuhan dalam kota, bisa nanjak,” kata Putu.
Sebagai perbandingan kasar, salah satu motor listrik yang pakai metode swap baterai adalah Smoot Zuzu.
Estimasi jarak tempuh 60 km, kecepatan maksimum 60 km/jam dan di bekali baterai LFP berkapasitas 64V 21,5Ah.
Sementara motor listrik Alva One menggendong baterai lithium ion 60V 45Ah berbobot 18 kg.
Dari segi performa bisa tawarkan kecepatan tertinggi 90 km/jam dan daya jelajah 70 km dalam satu kali pengisian daya.
Bicara harga motor listrik Alva, berikut daftar lengkapnya per Mei 2024. Banderol berstatus OTR Jabodetabek.
Alva One, Rp 29,4 jutaanAlva Cervo, Rp 35,7 jutaanAlva One XP, Rp 38,5 jutaan
Demikian Sedikit informasi mengenai harga