Ratusan notaris di wilayah Jawa Barat mendapatkan penguatan dan pembekalan dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM RI. Pembekalan ini bertujuan agar para notaris lebih memperhatikan risiko-risiko dalam melaksanakan tugas pembuatan akta.
Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM RI mengadakan kegiatan penguatan dan pembekalan bagi ratusan notaris wilayah Jawa Barat di Kota Cirebon. Pembekalan ini dilakukan agar para notaris lebih memperhatikan risiko-risiko serta tantangan yang ada dalam melaksanakan tugas profesi mereka dalam pembuatan akta. Tujuannya adalah agar prinsip kehati-hatian dapat diterapkan oleh notaris.
Selain itu, Ditjen AHU menyoroti sektor-sektor yang memerlukan asas kehati-hatian dari para notaris, seperti sektor pertambangan dan bidang-bidang lain yang memiliki risiko yang berpotensi membahayakan profesi notaris.
Baca Juga:Farewell Outbound The East SMPN 1 Sumber – VideoPO Bus Sahabat Pastikan Kondisi Armada Laik Jalan – Video
Ditjen AHU juga menyoroti mengenai dualisme organisasi notaris yang saat ini masih perlu dibenahi. Selain itu, pengaturan standar biaya jasa notaris akan dibahas ke depannya untuk menekankan profesionalitas dalam profesi notaris.