RADARCIREBON.TV – Harga emas batangan Antam pada hari ini, Kamis (16/5/2024), terpantau mengalami kenaikan. Hal ini sama kondisinya seperti yang terjadi kemarin, Rabu (15/5/2024) yang juga mengalami kenaikan harga.
Jika pada sebelumnya, harga emas batangan Antam berada pada posisi harga Rp1.332.000 per gram, maka pada ada hari ini, harga emas batangan Antam berada di posisi harga Rp1.354.000 setelah mengalami lonjakan sebanyak Rp22.000 per gram.
Sementara itu, untuk buyback atau harga jual kembali emas batangan Antam pada hari ini, terpantau berada pada posisi harga Rp1.245.000 per gram. Untuk mengetahui selengkapnya mengenai daftar harga per gram emas batangan Antam untuk hari Kamis (16/5/2024), berikut rinciannya.
Baca Juga:Masa Berlaku Visa Umrah Hanya Sampai 23 Mei 2024, Jemaah Diimbau untuk Segera Menuju Tanah AirInilah Alur Kedatangan di Bandara yang Perlu Diperhatikan Oleh Para Jemaah Haji
Harga Emas Antam 16 Mei 2024
- Emas 0,5 gram : Rp 727.000
- Emas 1 gram : Rp 1.354.000
- Emas 2 gram : Rp 2.648.000
- Emas 3 gram : Rp 3.947.000
- Emas 5 gram : Rp 6.545.000
- Emas 10 gram : Rp 13.035.000
- Emas 25 gram : Rp 32.462.000
- Emas 50 gram : Rp 64.845.000
- Emas 100 gram : Rp 129.612.000
- Emas 250 gram : Rp 323.765.000
- Emas 500 gram : Rp 647.320.000
- Emas 1.000 gram : Rp 1.294.600.000
Mengapa Harga Emas Bisa Naik Turun?
Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu dan harganya pun bisa naik atau turun. Ada beragam alasan dari terjadinya kenaikan dan penurunan harga emas, seperti yang dirangkum dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pertama, karena ketidakpastian kondisi global. Seperti adanya gejolak politik, ekonomi, krisis, resesi, atau bahkan perang. Ketika hal itu terjadi, harga emas akan melonjak naik. Ketidakpastian global ini juga membuat para investor memilih untuk menginvestasikan harta yang yang aman seperti emas. Tidak heran jika harga emas naik karena peminatnya sedang banyak-banyaknya.
Kedua, karena penawaran dan permintaan emas. Perubahan harga emas yang bisa mengalami kenaikan dan penurunan, dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan emas itu sendiri. Jika permintaan emas banyak, maka harganya naik. Sementara jika penawaran emas lebih banyak, maka harganya akan turun.
Ketiga, karena kebijakan moneter. Harga emas sangat tergantung dari kebijakan moneter yang diambil bank sentral Amerika Serikat (Federal System atau secara informal disebut The Fed). Kebijakan moneter yang dimaksud adalah kebijakan menaikkan atau menurunkan suku bunga. Jika The Fed menurunkan suku bunga, harga emas berpotensi naik.
Keempat, karena inflasi. Inflasi adalah salah satu faktor utama yang membuat harga-harga barang semakin naik, hal ini juga berdampak pada harga emas. Semakin tinggi tingkat inflasi maka semakin mahal pula harga emas.
Kelima, karena nilai tukar dolar Amerika Serikat. Apabila nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat atau AS melemah maka harga emas lokal menguat atau tinggi. Sebaliknya, bila nilai tukar rupiah menguat, maka harga emas lokal cenderung turun.