RadarCirebon.Tv– Asam Urat awalnya mungkin tidak menimbulkan gejala sampai serangan akutnya benar-benar terjadi.
Berangsur-angsur, gejala asam urat dapat semakin melemahkan ketika penyakit ini sudah berlangsung lama (kronis).
Sebagian besar gejala biasanya terjadi selama beberapa jam dalam 1-2 hari.
Baca Juga:10 dari Sekian Banyak Manfaat Daun Kumis Kucing, Salah Satunya Ampuh Atasi Rematik.Komisaris Utama dari PT. Paragon Technology and Innovation dengan Kisah Suksesnya.
Jika tidak di obati, kekambuhan serangan sewaktu-waktu dapat menghambat aktivitas harian.
Lantas, bagaimana cara mengobati atau menurunkan kadar asam urat yang berlebih?
Berbagai cara mengobati sekaligus menurunkan asam urat
1. Pantau kadar asam urat AndaJika Anda baru di di agnosis terkena asam urat, berbagai cara mengobati penyakit ini tak mungkin efektif apabila Anda tidak memantau kadarnya. Sebagai permulaan, Anda bisa menggunakan alat tes asam urat yang di beli di apotek.
Bentuk dan cara pakainya hampir sama dengan alat pengecek gula darah. Namun agar hasilnya akurat, minta dokter atau apoteker untuk mengajarkan Anda menggunakan alat ini di rumah.
Dengan menggunakan alat tersebut Anda bisa terus memantau kadar asam urat Anda. Kadar asam urat normal adalah di bawah 6 mg/dL untuk perempuan dan laki-laki di bawah 7 mg/dL.
2. Minum obat asam urat dari dokterMinum obat adalah salah satu cara paling efektif untuk menurunkan asam urat.
Jika Anda telah di resepkan obat asam urat oleh dokter, patuhilah aturan aturan jadwal minum dan takaran dosisnya sesuai petunjuk.
Baca Juga:Calon Masinis Indonesia Mulai Menjalani Pelatihan dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell Menyatakan Bahwa Nilai Rupiah Naik per tanggal 15 Ini.
Beberapa contoh obat penurun asam urat yang umum di resepkan dokter adalah allopurinol dan colchicine.
Biasanya dokter juga akan meresepkan obat antiradang seperti celecoxib, indomethacin, meloxicam, atau sulindac untuk meredakan nyeri dan bengkak di persendian.
3. Minum obat penghilang rasa sakit Begitu serangan asam urat melanda, Anda bisa langsung minum obat antinyeri (NSAID) nonresep, seperti diclofenac atau ibuprofen untuk mengobati gejalanya.
Jangan minum aspirin sebagai cara mengobati serangan asam urat. Meski sama-sama golongan antinyeri NSAID.
Obat tersebut di laporkan oleh beberapa penelitian justru dapat meningkatkan risiko serangan baru di kemudian hari; bahkan dengan dosis ringan sekali pun.
4. Lakukan olahraga teraturSelama Anda menjalani pengobatan untuk asam urat, penting untuk terus bergerak aktif dengan olahraga.
Lakukan dengan intensitas sedang setidaknya 30 menit untuk 5 hari dalam seminggu.
Keparahan gejala asam urat akan lebih bisa di kendalikan jika Anda rutin olahraga.
Olahraga membuat sendi-sendi menguat dan terlatih dengan baik, sehingga bisa mencegah nyeri yang kerap kali menyerang orang dengan asam urat.
Namun, Anda tidak di sarankan untuk berolahraga tepat saat asam urat sedang kambuh menyerang.
Melakukannya justru dapat membuat gejala makin terasa parah dan berlarut-larut. Peradangan di persendian pun dapat semakin parah.
Meski begitu, bukan juga berarti Anda jadi tidak menggerakkan sendi. Saat sendi sedang meradang, lakukanlah peregangan yang lembut untuk mencegahnya jadi semakin kaku.
Setelah peradangan mereda, baru Anda bisa melakukan olahraga secara bertahap dan pelan-pelan.
Olahraga di anjurkan untuk membangun kembali kekuatan dan pergerakan otot-otot di sekitar sendi.
5. Jaga berat badan dengan diet yang tepatSama seperti olahraga, berbagai cara mengobati dan menurunkan asam urat tidak akan efektif jika Anda tidak menerapkan pola makan yang tepat.
Kekambuhan serangan asam urat lebih riskan di alami oleh orang-orang yang berat badannya berlebih atau obesitas.
Gejala asam urat juga akan sering kambuh apabila Anda terbiasa makan makanan pemicu, yaitu yang mengandung tinggi lemak dan purin.
Maka sebagai cara menurunkan sekaligus mengobati asam urat, Anda wajib menjaga pola makan yang sehat untuk meraih berat badan yang ideal.
Perbanyaklah asupan buah dan sayuran serta karbohidrat kompleks seperti gandum.
Untuk asupan protein, pilihlah dari daging tanpa lemak, ikan, daging ayam dengan takaran porsi 2-3 potong per hari.
Sumber protein lain yang bisa di tambahkan dalam diet Anda adalah produk susu rendah lemak atau yogurt. Selain itu patuhi pula pantangan makanan tertentu sebagai cara menurunkan sekalian mencegah lonjakan asam urat semakin tinggi.
Sajian yang harus di hindari adalah makanan dan minuman yang tinggi purin yaitu seafood, daging merah, makanan-makanan manis, alkohol, dan jeroan.
Purin adalah zat yang di pecah tubuh dan dapat meningkatkan kadar asam urat.
Demikian itu dia 5 cara yang bisa anda gunakan untuk mengobati asam urat,untuk itu bagi yang berminat silahkan mencoba.