RadarCirebon.Tv– Listeria monocytogenes adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius jika menyerang seseorang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah seperti anak-anak dan lansia.
Sebagian besar orang yang terinfeksi hampir tidak menyadari penyakitnya. Namun, mereka yang berisiko dapat sangat terpengaruh dan angka kematiannya relatif tinggi.
Listeria atau listeriosis adalah infeksi serius yang biasanya di sebabkan oleh makanan yang terkontaminasi dengan bakteri Listeria monocytogenes.
Baca Juga:Yuk Para Petani Budidayakan 3 Jenis Varietas Melon Ini,Kenali keuntunganya.Cara Penggunaan dan Efek Samping Acetylsalicylic acid (ASA) atau Aspirin.
Bakteri Listeria dapat menyebabkan infeksi serius jika menyerang wanita hamil, bayi baru lahir, orang lanjut usia, dan siapa pun yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Penyebab Listeria Penyakit listeriosis adalah panyakit yang di sebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes.
Bakteri ini dapat di temukan di tanah, air dan kotoran hewan. Seseorang bisa terinfeksi bakteri ini jika:
- Mengonsumsi sayuran mentah yang telah terkontaminasi bakteri dari tanah atau dari kotoran terkontaminasi yang digunakan sebagai pupuk.
- Daging yang terkontaminasi.
- Susu yang tidak dipasteurisasi atau makanan yang di buat dengan susu yang tidak di pasteurisasi.
- Makanan olahan tertentu seperti soft cheeses, hot dog, dan deli meats yang telah terkontaminasi setelah di proses.
- Bayi yang belum lahir dapat terkena bakteri ini dari ibunya.
Faktor Risiko Wanita hamil dan orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah berisiko paling tinggi terkena infeksi Listeria.
Wanita hamil jauh lebih rentan terhadap infeksi daripada orang dewasa sehat lainnya.
Meskipun infeksi mungkin hanya menyebabkan penyakit ringan pada wanita hamil, terdapat konsekuensi yang bisa terjadi pada janin.
Seperti: Keguguran. Kelahiran mati. Lahir prematur. Infeksi yang berpotensi fatal setelah lahir.
Baca Juga:Gejala dan Penyebab Asma Yang Harus Kita Ketahui dan Waspadai,Yuk Simak Disini.Sebelum Mengonsumsi Ibuprofen,Yuk Simak Hal Yang Harus di Pertimbangankan.
Selain orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, beberapa orang yang masuk kategori ini mencakup: Berusia lebih dari 65 tahun. Menderita AIDS. Sedang menjalani kemoterapi.
Mengidap di abetes atau penyakit ginjal. Mengonsumsi kortikosteroid dosis tinggi atau obat rheumatoid arthritis tertentu. Mengonsumsi obat yang menekan sistem imun (imunosupresan).
Diagnosis Listeria Tes darah sering kali merupakan cara paling efektif untuk menentukan apakah Anda memiliki infeksi Listeria.
Dalam beberapa kasus, sampel urine atau cairan tulang belakang akan di uji juga.
Pengobatan Listeria Pengobatan tergantung pada tingkat keparahan tanda dan gejala.
Kebanyakan orang dengan gejala ringan tidak memerlukan perawatan khusus. Infeksi yang lebih serius dapat di obati dengan antibiotik.
Jika septikemia atau meningitis terjadi, Anda bisa di berikan antibiotik intravena dan memerlukan perawatan medis khusus.
Demikian sedikit informasi mengenai bakteri Listeria yang sering kita temukan baik di dalam makanan atau buah buah buahan yang salah satunya melon selain bisa memberikan banyak manfaat akan tetapi bisa berdampak buruk bagi kesehatan juga.