RadarCirebon.Tv-Dopamin adalah zat kimia di dalam otak yang bisa meningkat kadarnya saat seseorang mengalami sensasi yang menyenangkan.
Aktivitas yang menyenangkan tersebut contohnya adalah mengonsumsi makanan enak, melakukan aktivitas seksual dan sebagainya.
Fungsi dari dopamin sendiri sangat banyak, ia berperan besar dalam memengaruhi emosi, gerakan, sensasi kesenangan, konsentrasi dan merasakan rasa sakit.
Baca Juga:Penting Nya Tidur Cukup dalam Aktivitas Kita,Terutama dalam Keseimbangan Otak.Penyakit lupus Eritematosus Sistemik Bisa Menyerang Wanita yang Berusia Antara 15 – 44 Tahun.
Oleh sebab itu, ketika zat ini kadarnya berlebih atau menurun, maka tindakan untuk menambah atau memodifikasi efek dopamin bisa di lakukan seperti dengan pemberian obat.
Seperti yang sudah di pahami, di dalam otak terdapat banyak sel saraf yang saling berkomunikasi satu sama lain.
Hormon dopamin ini adalah substansi yang di gunakan antar sel saraf untuk mengirimkan sinyal yang di lepaskan antar sel saraf.
Jika kadarnya menurun, dapat dipastikan bahwa saraf otak tidak mampu bekerja dengan efektif dalam mengirimkan sinyal.
Alhasil, aktivitas otak terganggu dalam mengatur berbagai fungsi kognitif dan motorik tubuh. Beberapa hal bisa menyebabkan kondisi menurunnya dopamin, antara lain:
- Mengalami penyakit seperti depresi, skizofrenia, gangguan psikosis, dan penyakit Parkinson;
- Penyalahgunaan obat-obatan;
- Pola makan yang tidak sehat seperti tinggi gula dan lemak jenuh. Makanan tinggi lemak dan gula biasanya juga memiliki kadar nutrisi untuk menghasilkan hormon dopamin yang lebih sedikit seperti l-tirosin dan asam amino.
Alangkah Baiknya untuk mengatasi kekurangan dopamin, caranya tidak sesulit yang di bayangkan.
Kamu bisa mengonsumsi lebih banyak gula, konsumsi makanan kaya tirosin seperti pisang, almond, apel, semangka, kacang-kacangan, telur dan daging serta mengurangi konsumsi kafein.
Baca Juga:Biji Utuh Yang Sering di Jadikan Tepung untuk Mengolah Makanan dan Digunakan Untuk Diet.5 Jenis Lemak yang Penting Dalam Tubuh,Simak dan Cari Tahu Disini.
Sementara itu, aktivitas yang bisa di lakukan untuk meningkatkan kembali kadar dopamin adalah dengan mengendalikan stres, membuat jadwal olahraga rutin, serta cukup tidur.
Sementara itu, Bagaimana Jika Kadar Dopamin Berlebihan pada Tubuh?
Kondisi dopamin yang berlebih juga dikaitkan dengan berbagai gangguan mental, seperti misalnya skizofrenia dan gangguan bipolar.
Kondisi ini bisa diatasi dengan meresepkan obat penghambat dopamin. Obat ini bekerja dengan cara membuat dopamin membutuhkan waktu lebih lama untuk berpindah dari satu neuron ke neuron lain sehingga mengurangi efek kelebihan dopamin.
Sementara itu, kelebihan kadar dopamin yang tidak berlebihan mampu menguntungkan kondisi kesehatan mental maupun fisik.
Akibatnya, kondisi ini meningkatkan kinerja seseorang dalam belajar ataupun bekerja.
Beberapa gejala kelebihan yang bisa terjadi antara lain mudah gelisah, ketajaman kognitif, mudah senang, hedonisme, bersemangat, libido tinggi, hiperaktif, insomnia, maniak, kemampuan belajar tinggi, mudah bersosialisasi, mencari penghargaan, dan mudah stres.
Dan Demikian salah satunya untuk menjaga keseimbangan zat kimia di otak yakni dengan tidur cukup.