RadarCirebon.Tv–Lupus eritematosus sistemik adalah salah satu jenis penyakit lupus yang menyebabkan peradangan di hampir seluruh organ tubuh, seperti sendi, kulit, paru-paru, jantung, pembuluh darah, hingga sistem saraf.
Jenis lupus ini juga seringkali di singkat dengan SLE atau kepanjangan dari systemic lupus erythematosus.
Penyakit lupus ini merupakan salah satu jenis lupus yang paling sering di alami dan dapat memunculkan gejala yang ringan hingga mengancam nyawa. Meskipun begitu, kebanyakan orang dengan SLE dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kendala dengan menjalani pengobatan rutin.
Baca Juga:Biji Utuh Yang Sering di Jadikan Tepung untuk Mengolah Makanan dan Digunakan Untuk Diet.5 Jenis Lemak yang Penting Dalam Tubuh,Simak dan Cari Tahu Disini.
SLE adalah salah satu jenis penyakit lupus yang paling umum. Penyakit ini bisa di alami oleh siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lansia,
Namun, mengutip Centers Disease Control and Prevention, kebanyakan kasus SLE terjadi pada wanita yang berusia antara 15 – 44 tahun.
Tanda dan gejala lupus eritematosus sistemik
Pada dasarnya gejala penyakit lupus dapat berbeda-beda pada setiap orang, tergantung usia, keparahan penyakit, riwayat medis, serta kondisi secara menyeluruh.
Gejala penyakit lupus dapat berubah-ubah setiap waktu. Namun, ada beberapa tanda dan gejala khas dari penyakit lupus yang perlu Anda waspadai.
- Berikut beberapa tanda dan gejala umum SLE.
- Lemas, lesu, dan tidak bertenaga
- Nyeri sendi dan bengkak atau kekakuan, biasanya di tangan, pergelangan tangan dan
- lutut.
- Sakit kepala.
- Rambut rontok.
- Ruam kemerahan di kulit yang tampak seperti kupu-kupu.
- Demam.
- Gejala SLE yang di sebutkan di atas mungkin terlihat mirip dengan berbagai gejala dari penyakit lain.
Oleh karena itu, bila Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tersebut, konsultasikan dengan dokter.
Penyebab lupus eritematosus sistemikSebenarnya sampai sampai sekarang penyebab SLE masih belum sepenuhnya di pahami.
Namun, para ahli menduga beberapa faktor berikut berperan dalam perkembangan lupus eritematosus sistemik.
Baca Juga:Pengganti Karbohidrat Yuk Simak Diet Telur Rebus,Simak Fakta Ya Disini.Memberikan Banyak Manfaat Tapi Memiliki Efek samping ? Yuk Simak Efek Samping Obat Kumur
- Faktor genetik. Seseorang dengan mutasi genetik tertentu dapat lebih rentan terkena penyakit lupus.
- Hormon. Aktivitas hormon estrogen yang berfungsi meningkatkan sistem imun dapat memengaruhi produksi sitokin. Perubahan ini berkaitan dengan gangguan sistem imun pada lupus.
- Faktor lingkungan. Orang yang sering terkena sinar matahari, tinggal di lingkungan yang terkontaminasi oleh virus, atau sering mengalami stres lebih berisiko terkena penyakit ini.
- Selain itu, mengutip Mayo Clinic, mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat tekanan darah, obat antikejang, dan antibiotik dapat memicu perkembangan penyakit lupus.
Demikin Sedikit pemaparan mengenai penyakit eritematosus sistemik yang hampir dengan sejenis dengan penyakit lupus akan tetapi juga ada sedikit penangan nya secara tradisional dengan mengonsumsi biji ramiji.