RadarCirebon.Tv-Sering banget kita mendengar istilah diet telur terus yang sekarang sedang menjamur di kaula muda.
Ternyat diet telur rebus adalah program penurunan berat badan dengan cara mengonsumsi beberapa porsi telur rebus per hari.
Sebenarnya bukan cuma makan telur saja, kamu bisa menyandingkannya dengan sumber protein non lemak, sayuran, dan buah.
Baca Juga:Memberikan Banyak Manfaat Tapi Memiliki Efek samping ? Yuk Simak Efek Samping Obat KumurGigi Sensitif ! Yuk Kenali Penyebabnya dan Cara Menangani Nya.
Selain itu, kamu juga tidak boleh mengonsumsi camilan di sela waktu makan.
Untuk sarapan, kamu perlu mengonsumsi dua butir telur rebus, seporsi sayuran dan satu buah-buahan. Pastikan sayurannya non tepung dan buah-buahannya juga harus rendah karbohidrat.
Sedangkan makan siang dan malam terdiri dari sebutir telur, sayuran dan seporsi kecil protein tanpa lemak, seperti ikan atau dada ayam tanpa kulit.
Karena termasuk diet ketat, kamu tidak di anjurkan untuk melakukannya dalam jangka panjang. Maksimal dua minggu saja.
Sederet Fakta Soal Diet Telur Rebus
1. Cukup efektif untuk defisit kaloriDiet ini efektif menurunkan berat badan karena hampir semua pilihan makanannya rendah kalori.
Dengan demikian, kamu mudah mendapatkan defisit kalori, yakni mengonsumsi lebih sedikit kalori dari pada yang di bakar tubuh sepanjang hari.
Defisit kalori adalah kunci utama penurunan berat badan. Selain rendah kalori, diet ini juga rendah karbohidrat sehingga peluang keberhasilannya cukup tinggi.
Baca Juga:Mooryati Soedibyo Perempuan Asal Jawa Yang Mendirikan Bisnis Produk Kecantikan Mustika Ratu.Berita Terbaru PT Tani Fund Madani Sudah Dijabut Ijin Usaha Oleh OJK per 3 Mei 2024.
Studi dalam jurnal PLOS ONE meninjau 12 penelitian terkait diet rendah karbohidrat.
Hasilnya, diet rendah karbohidrat jangka pendek mampu menurunkan berat badan secara efektif.
2. Ada kekurangannya Diet telur rebus termasuk ketat sehingga kamu tidak boleh melakukannya dalam jangka panjang.
Karena termasuk ketat, kamu juga berisiko mengalami kekurangan nutrisi. Maka dari itu, pantang untuk melakukannya lebih dari dua minggu.
Menurut studi pada Journal of Bone and Mineral Metabolism, diet ketat jangka panjang bisa menurunkan kepadatan tulang.
Diet ini juga berisiko membentuk kebiasaan makan yang tidak sehat. Pasalnya, kamu perlu menghindari berbagai jenis makanan.
3. Makanan yang boleh di konsumsiKamu tetap boleh mengonsumsi makanan lain selain telur. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Kamu juga boleh meminum minuman bebas kalori, misalnya teh atau kopi tanpa pemanis, susu dan krim.
Makanan lain yang boleh kamu konsumsi, meliputi:
3.1.Protein tanpa lemak, seperti daging unggas tanpa kulit dan ikan.3.2.Sayuran non-tepung, seperti brokoli, kubis, kembang kol, seledri, terong dan tomat. 3.3.Buah rendah karbohidrat, seperti jeruk bali, jeruk nipis, jeruk limau, lemon, semangka dan beri.3.4.Minyak kelapa, mentega, dan mayones dalam porsi sedikit.3.5.Air putih, soda diet, dan teh atau kopi tanpa pemanis tambahan.3.6.Bumbu dan rempah-rempah, seperti bawang merah, bawang putih, kemangi, kunyit, jahe, lada, dan oregano.3.7.Susu rendah lemak, seperti susu skim dan yoghurt rendah lemak, dan keju.4. Makanan yang tidak boleh di konsumsiAda juga makanan yang tidak boleh di konsumsi, seperti:
4.1.Daging berlemak4.2.Sayuran bertepung, misalnya kentang, ubi jalar, kacang-kacangan, jagung, dan kacang polong.4.3.Buah yang tinggi karbohidrat, seperti pisang, nanas dan mangga.4.4.Biji- bijian, contohnya roti, pasta, quinoa, couscous, farro, soba, dan barley.4.5.Makanan olahan, makanan ringan dan makanan cepat saji.4.6.Minuman dengan pemanis tambahan, seperti soda, jus, teh manis, dan minuman olahraga.
Itu dia beberapa fakta menarik mengenai telur rebus yang cocok di gunakan saat diet mungkin sebagai pengganti dari nasi tersebut sebagai karbohidrat.