RADARCIREBON.TV – Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) memiliki rencana ambisius untuk membangun jalur kereta api di permukaan Bulan.
Proyek ini bertujuan untuk memudahkan transportasi muatan dan mendukung eksplorasi luar angkasa. Berikut beberapa informasi terkait rencana tersebut:
· Nama Proyek: Flexible Levitation on a Track (FLOAT)
- NASA berencana mengembangkan sistem kereta api yang andal, otonom, dan efisien dengan nama FLOAT.
- Proyek ini akan menyediakan transportasi muatan di Bulan.
· Tujuan dan Manfaat:
- FLOAT akan membantu proyek Gateway, sebuah stasiun ruang angkasa yang mengorbit Bulan. Stasiun ini akan menjadi pusat eksplorasi planet yang luas, terutama untuk planet Mars.
- Sistem transportasi robotik yang tahan lama akan menjadi kunci bagi operasi harian pangkalan Bulan yang berkelanjutan pada 2030-an.
· Teknologi FLOAT:
- FLOAT akan menggunakan jalur melayang di atas tiga lapisan film fleksibel.
- Lapisan pertama terbuat dari grafit yang memungkinkan levitasi diamagnetik.
- Lapisan kedua adalah sirkuit fleksibel yang menghasilkan gaya dorong elektromagnetik.
- Lapisan ketiga opsional dan berfungsi sebagai panel surya, sehingga sistem tidak memerlukan energi eksternal saat berada di bawah sinar matahari.
· Keterbatasan:
- Saat ini, proyek ini belum dirancang untuk manusia dan hanya akan digunakan untuk robot.
- FLOAT merupakan salah satu dari enam konsep lanjutan inovatif NASA yang telah berpindah ke fase II.
Dengan proyek ini, NASA berharap dapat memperluas pengetahuan kita tentang Bulan dan mempersiapkan langkah-langkah lebih lanjut dalam eksplorasi luar angkasa.
Baca Juga:Film 'Only the Brave': Kisah Nyata Para Pemadam Kebakaran ElitPria di Cianjur Diringkus karena Diduga Menyodomi Bocah setelah Melihat Ayam Kawin
Semoga proyek ini berhasil dan membawa manfaat bagi penelitian dan keberlanjutan eksplorasi manusia di luar angkasa!