RADARCIREBON.TV- Intel dan AMD adalah dua manufaktur besar yang terkenal dengan produk prosesornya. Apple juga membuat chip untuk kebutuhan komputer buatannya sendiri. Bagi banyak orang yang ingin membangun atau merakit komputer, memilih prosesor mungkin menjadi hal yang cukup membingungkan.
Oleh karena itu, kita akan membahas perbedaan kedua prosesor ini kali ini. Chip mana yang paling cocok untuk Anda? Apakah benar bahwa spesifikasi dan kinerja keduanya sangat berbeda? Baca artikel perbedaan Intel vs. AMD paling menyeluruh berikut ini.
1. Soket untuk menghubungkan motherboard
Meskipun keduanya berfungsi sebagai pusat komputasi, Intel dan AMD tampaknya memiliki jenis soket yang sangat berbeda. Soket berfungsi untuk menghubungkan prosesor ke motherboard, yang dapat dilihat dari sisi prosesor dan motherboard.
Baca Juga:Alternatif yang Memiliki Lebih Banyak Konten: Inilah 3 Pesaing iQOO Z9x 5G dengan Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1Namun, Sesuaikan dengan Kebutuhan: Inilah 9 Perbedaan Smart TV dan Android TV dari segi Fitur dan Aplikasi
Intel biasanya dikenal dengan soket LGA atau array landgrid. Serial Intel biasanya beragam, seperti LGA 1155, LGA 1150, LGA 1200, dan LGA 1700. Sebaliknya, AMD lebih sering menggunakan soket AM, FM, dan sTRX. Model seperti AM2, AM3, AM4, FM1, FM2, dan sTRX4 termasuk di antaranya.
Intel Core i9 generasi ke-12 yang paling baru, yang tersedia dalam versi standar dan Extreme, memiliki kecepatan 5,0 GHz, dan motherboardnya terhubung ke Intel melalui soket LGA 1700. Selain itu, Ryzen Threadripper 3990X seri, yang memiliki sokongan sTRX4, adalah chip AMD yang paling bertenaga.
2. Kompatibilitas
Setelah memahami perbedaan soket mereka, Anda dapat melihat kompatibilitas Intel dan AMD. Dengan kata lain, pilihan motherboard yang diadopsi berdasarkan soket berbeda di pasar. Sebagai contoh, motherboard bersoket LGA 1155 hanya dapat menerima LGA Intel 1155 karena motherboard ini dapat menampung Core i3, i5, dan i7 generasi kedua dan ketiga.
Begitu juga dengan AMD, memilih chip kubu merah ini akan memengaruhi keputusan Anda untuk motherboard. Jangan salah memilih dan membeli motherboard karena papan utama ini hanya mendukung jenis soket tertentu untuk CPU.
Sebaliknya, pemasangan prosesor ke motherboard sangat mudah. Perhatikan kode fisik dan rute prosesor yang telah Anda beli. CPU Intel biasanya memiliki dua lekukan di sisi bodi dan kode di pojok prosesor untuk mencegah salah pasang. AMD juga memiliki kode khusus yang ditampilkan di bodi prosesor, sehingga pemasangannya ke motherboard tidak akan salah.
3. Bagaimana dengan performa?
Penulis pernah menggunakan prosesor Intel dan AMD. Perbedaannya jelas tidak terlihat bagi orang biasa. Sementara AMD dianggap lebih baik untuk kinerja game, Intel dianggap dapat diandalkan untuk tugas-tugas yang lebih rumit, seperti editing grafik dan rendering.
Kalian dapat membaca dan melihat ulasan perbandingan keduanya dari segi performa dan overclock. AMD biasanya unggul dalam kecepatan transfer file, tetapi ini berdampak pada ukuran memori internal yang lebih kecil. Intel dianggap lebih stabil, meskipun tidak memiliki kecepatan transfer file setinggi AMD. Aplikasi multithread Intel juga dianggap lebih baik.
Baca Juga:Waspadai Peningkatan Penggunaan Data: Inilah 5 Cara Mengetahui HP Disadap, Kenali Tandanya!Terbaik untuk Peningkatan Produksi: Inilah 3 HP dengan Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1 serta Baterai 6000 mAh
Beberapa uji coba yang dipublikasikan oleh Tom’s Hardware menunjukkan bahwa prosesor AMD memiliki skor yang sangat baik untuk kebutuhan permainan, terutama dalam hal kapasitas frame rate per second (FPS). Sebaliknya, jika dilihat dari performa keseluruhan dalam hal game dan fungsi lainnya, Intel tampaknya memiliki kekuatan yang lebih besar.
Selain itu, pengujian yang dilakukan sangat rumit, termasuk uji kecepatan dan performa multithread, dan hasilnya beragam; AMD beberapa kali mengungguli Intel, tetapi Intel juga sering mengungguli prosesor AMD. Jadi, Anda masih memiliki pilihan untuk membeli prosesor.
4. Ada sedikit perbedaan yang terlihat dalam hal bermain game
Selain itu, ada kebenarannya jika orang mengatakan bahwa AMD lebih cepat untuk digunakan dalam permainan. Namun, setelah lebih banyak penelitian, terbukti bahwa prosesor AMD memiliki GPU bawaan yang lebih baik daripada Intel untuk menampilkan grafik. Akibatnya, keseluruhan rakitan PC akan terasa lebih murah jika menggunakan prosesor AMD.
Banyak orang tidak perlu membeli VGA eksternal karena prosesor AMD yang memiliki GPU tambahan biasanya mampu menjalankan game-game berat tanpa VGA eksternal. Mekanisme ganda AMD ini dikenal sebagai APU atau accelerated processing unit. Oleh karena itu, CPU yang mampu menjalankan game-game yang cukup berat membuat banyak orang tidak perlu membeli VGA eksternal.
Sebaliknya, tampaknya Intel memiliki kekurangan dalam hal ini. APU Intel jelas tidak dapat mengalahkan kemampuan APU AMD, yang membuat chip Intel terlihat lebih mahal dan eksklusif. Banyak pemain perlu menambah biaya untuk memasang VGA eksternal dan prosesor Intel. Jadi, kalian sudah mengerti perbedaan keduanya di bidang permainan, kan?
5. Menangani aplikasi yang berat
Jika harus berurusan dengan aplikasi pengolahan data yang rumit, banyak orang lebih memilih Intel karena fokusnya pada kinerja pengolahan data dan kapasitas memori internalnya yang lebih besar. Sebaliknya, AMD lebih cocok untuk digunakan sebagai mesin game karena kecepatan transfer datanya yang cepat. Dengan kata lain, Intel sudah menjadi prosesor yang dapat melakukan apa pun secara imbang.
Satu lagi, dari pengalaman penulis dengan kedua manufaktur ini, suhu optimal prosesor Intel tampaknya lebih stabil dibandingkan dengan AMD. Nilai-nilai ini tidak jauh berbeda, tetapi peningkatan suhu panas jelas akan memengaruhi kinerja hardware. PC gaming berbasis Intel masih dianggap ramah terhadap pendinginan konvensional, seperti kipas casing, dengan manajemen suhu yang lebih baik.
Tapi jangan salah, manajemen suhu yang lebih baik sudah ada di AMD keluaran terbaru. Namun, secara umum, prosesor Intel, terutama generasi terbaru, akan lebih cocok untuk menangani aplikasi berat seperti multimedia. Ini mungkin alasan Intel memiliki dominasi pasar prosesor global meskipun AMD mulai mendekati pesaingnya itu.
Apa pendapat Anda? Tidakkah Anda sudah mendapatkan pemahaman tentang cara memilih prosesor? Dengan membaca artikel tentang perbedaan Intel dan AMD, Anda dapat memilih sesuai dengan anggaran Anda dan kebutuhan Anda. Pilih dengan hati-hati karena komputer akan digunakan untuk waktu yang cukup lama.