Temukan Sebanyak 4763 (98%) Sampel Positif Parasit Darah Dalam Hewan,Simak Cara Pencegahannya.

Foto
foto/Pengendalian Parasit Darah (www.kompas.com)
0 Komentar

RadarCirebon.Tv– Sering Kita mendengar kata parasit di mana mana baik itu di ruangan bebas atau di dalam makanan.

Sebetulnya parasit darah merupakan endoparasit/protozoa yang hidup dalam peredaran darah induk semang yang dapat menular dari ternak satu ke ternak lainnya melalui vektor penyakit seperti caplak dan lalat penghisap darah.

Kasus penyakit yang di sebabkan oleh parasit darah umumnya bersifat kronis, namun terkadang dapat juga bersifat akut dan menyebabkan kematian pada ternak yang terinfestasi parasit dalam jumlah banyak secara sekaligus. 

Baca Juga:Momordica charantia Atau Sayuran Pare Memiliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan.Sekelas Iphone Anjlok Dengan Ketakutan Atas Google dan Microsoft dalam mengadopsi AI.

Dari 4832 sampel ulas darah yang di uji pada ternak sapi di wilayah regional BVet Bukittinggi tahun 2018, di temukan sebanyak 4763 (98%) sampel positif parasit darah dengan infestasi bervariasi (terinfestasi satu jenis parasit darah atau lebih dalam satu individu hewan). 

Kasus positif parasit darah jika di bandingkan dengan kasus negatif parasit darah dari nilai WBC, terlihat persentase WBC di atas normal pada kasus negatif parasit darah lebih tinggi di bandingkan dengan yang positif parasit darah.

Pada kasus negatif parasit darah ini kita bisa mencurigai adanya infeksi lain (virus atau bakteri). Selanjutnya Nilai RBC, HB, dan PCV kecil dari normal pada kasus positif parasit darah yaitu 31%, 20% dan 20%.

Hal ini memperlihatkan bahwa persentase kemungkinan terjadi anemia pada kasus parasit darah di BVet Bukittinggi tidak terlalu tinggi (dibawah 50%).

Hal ini kemungkinan infestasi parasit darah pada sapi di wilayah regional BVet Bukittinggi kemungkinan rata-rata adalah berupa infestasi ringan atau infestasi kronis.

Pengendalian dan pencegahan penyakit yang di sebabkan oleh infestasi parasit darah dapat di lakukan dengan beberapa cara seperti pembasmian atau pengendalian vektor penyakit (caplak, nyamuk dan lalat penghisap darah) di sekitar kandang.

Pemberian pakan yang berkualitas, menjaga sanitasi dan kebersihan kandang serta pemerian vitamin dan mineral yang rutin.

Baca Juga:Pertumbuhan Ekonomi Meningkat Dengan ekosistem Startup Digital,Yuk Simak Disini.Jangan Ketinggalan ! Ini Dia Jalannya dan Hasil Balapan MotoGP Prancis 2024.

Dalam menunjang dan memperkuat diagnosa kejadian infestasi parasit darah ini sangat di perlukan pemeriksaan parasit darah sampai pada tingkat parasitemia (infestasi ringan/sedang/tinggi).

Serta pemeriksaan di ferensial leukosit untuk membantu dalam melakukan penangan dan pemberian terapi yang tepat.

Di harapkan ke depannya pemeriksaan rutin BVet Bukit tinggi dapat di lakukan sampai pada pemeriksaan ini.

Demikian cara untuk mengurangi parasit baik di dalam ruangan atau di dalam makanan agar tidak masuk ke dalam peredaran darah serta mengurangi parasit di dalam darah juga agar tidak menular dan mengurangi kesehatan kita.

 

 Bagikan   

0 Komentar