RadarCirebon.Tv-Kutek sering di gunakan untuk wanita utamanya dalam mempercantik tampilan kuku.
Ada banyak jenis kutek yang saat ini beredar di masyarakat dengan warna yang beragam juga.
Kutek ternyata mengandung bahan berbahaya untuk kesehatan, seperti formaldehida, toluena, phthalates, merkuri, logam berat, termasuk timbal dan kadmium.
Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, kerongkongan, dan paru-paru.
Baca Juga:Sekelas Iphone Anjlok Dengan Ketakutan Atas Google dan Microsoft dalam mengadopsi AI.Pertumbuhan Ekonomi Meningkat Dengan ekosistem Startup Digital,Yuk Simak Disini.
Selain itu menggunakan kutek dapat meningkatkan risiko terpapar zat berbahaya yang berlebihan sehingga menimbulkan penyakit kanker.
Zat phthalates pada kutek dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan hormon, masalah kesuburan, dan pubertas dini pada anak-anak.
Risiko penggunaan kutek perlu di ketahui sebelum memilih produk ini untuk mempercantik tampilan kuku.
Jika cara penggunaan maupun pemilihan cat kuku salah, ini bisa berisiko menimbulkan masalah kesehatan.
Pasalnya, cat kuku bisa mengandung bahan-bahan yang membahayakan kesehatan.
Kutek umumnya digunakan agar kuku tangan atau kuku kaki terlihat menarik.
Saat ini, kutek yang beredar di pasaran tersedia dengan kandungan dan warna yang beragam.
Meski dapat mempercantik penampilan, beberapa kandungan tertentu dalam kutek justru dapat membahayakan kesehatan.
Baca Juga:Jangan Ketinggalan ! Ini Dia Jalannya dan Hasil Balapan MotoGP Prancis 2024.Prediksi Puncak Musim Kemarau Di Indonesia Mencapai Bulan Agustus 2024.
Oleh karena itu, kenali beberapa bahan berbahaya tersebut untuk menghindari risiko penggunaan kutek pada kesehatan.
Berikut ini adalah berbagai kandungan bahan berbahaya yang perlu di waspadai di dalam kutek :
1. Formaldehida
2. Toluena
3. Phthalates
4. Benzophenone
5. Triphenyl phosphate
6. Arsenik
7. Merkuri
8. Logam berat, termasuk timbal, nikel, kadmium
Zat beracun, seperti formaldehida atau formalin, merkuri, dan logam berat timbal, dapat menimbulkan iritasi pada mata, hidung, kerongkongan, dan paru-paru.
Selain itu, paparan zat berbahaya tersebut dalam jumlah banyak atau jangka panjang juga diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker.
Zat lain yang terkandung di dalam kutek, seperti toluena, juga dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, serta iritasi pada mata, tenggorokan, dan paru-paru.
Dampak Penggunaan Kutek pada Ibu Hamil
Penggunaan produk kosmetik pada ibu hamil, termasuk kutek, harus di lakukan dengan lebih hati-hati.
Hal ini di karenakan paparan zat beracun yang terlalu sering atau terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terjadinya berbagai masalah kesehatan bagi ibu hamil maupun janin.
Paparan zat beracun dari kutek atau produk lainnya di ketahui dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami keguguran atau persalinan prematur.
Sementara pada janin, paparan zat beracun bisa menyebabkan terjadinya kelainan bawaan, gangguan tumbuh kembang, dan berat badan lahir rendah.
Selain itu, ibu hamil juga harus cermat dalam memilih penghapus kutek. Carilah penghapus kutek yang tidak mengandung aseton.
Penggunaan aseton dalam jumlah sewajarnya memang tidak berbahaya. Namun, paparan aseton dalam jumlah berlebih dan jangka panjang bisa membahayakan janin.
Dampak Penggunaan Kutek bagi Kesehatan
1. Gangguan Mata
Penggunaan kutek yang mengandung bahan berbahaya dapat menyebabkan iritasi, hingga kemungkinan mencederai mata. Gejala yang muncul bisa berupa mata merah, perih, dan berair.
2. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan bisa dialami jika terlalu lama terpapar zat kimia dari kutek atau tidak sengaja menelan cairan kutek. Beberapa gejala yang dapat muncul akibat keracunan zat kimia tersebut adalah mual, muntah, dan sakit perut.
3. Gangguan Saluran Kemih
Selain dapat mengganggu pencernaan, paparan zat kimia berbahaya dari kutek juga bisa mengganggu fungsi ginjal dan saluran kemih.
Ketika sudah menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa gejala yang muncul adalah sulit atau bahkan tidak buang air kecil sama sekali, tubuh terasa lemas, atau bengkak-bengkak di tubuh.
4. Gangguan Saluran Pernapasan
Zat kimia di dalam kutek banyak yang bersifat iritatif atau menyebabkan iritasi. Jika terhirup dalam jumlah yang banyak, kutek dapat menyebabkan gangguan saluran pernapasan dan paru-paru, serta menimbulkan gejala batuk, nyeri tenggorokan, hidung berair, atau sesak napas.
5. Gangguan Sistem Saraf
Gangguan sistem saraf juga bisa terjadi jika terlalu banyak terpapar zat kimia dari kutek, seperti merkuri, logam berat, dan formaldehida. Paparan zat aseton pada pembersih kutek juga diketahui bisa mengganggu fungsi saraf.
Gangguan pada sistem saraf akibat paparan zat beracun bisa menyebabkan gejala berupa mudah mengantuk, gangguan keseimbangan, halusinasi, hingga kejang.
6. Gangguan pada Jantung
Gejala seperti nyeri dada dan detak jantung yang tidak teratur bisa saja terjadi jika terpapar zat-zat kimia berbahaya dari kutek maupun aseton. Oleh karena itu, kutek perlu digunakan secara cermat dan hati-hati.
Demikian bahaya dari kutek kuku atau cat kuku yang belum banyak di ketahui oleh orang banyak selain bisa memberikan bagus pada penampilan ternyata bisa memberikan efek buruk juga ya bagi kesehatan.