RadarCirebon.Tv-Gangguan elektrolit adalah kondisi saat kadar elektrolit di dalam tubuh seseorang menjadi tidak seimbang, baik terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Kondisi kadar elektrolit yang tidak seimbang ini dapat menimbulkan berbagai gangguan pada fungsi organ di dalam tubuh yang dapat menimbulkan berbagai gejala, mulai dari mual, diare, hingga kram otot.
Bahkan pada kasus yang cukup berat, kondisi ini bisa menyebabkan kejang, koma, bahkan gagal jantung.
Baca Juga:Mulai Dari Sekarang Cek aktivitas listrik jantung Pada Tubuh Kita,Dan Diagnosis Detak Jantung Kita.Dari Cat Kuku Bisa Menyebakan Keracunaan Arsenik Yang Membahayakan Kesehatan.
Di dalam tubuh manusia, terdapat beberapa jenis elektrolit, yaitu natrium, kalium, kalsium, magnesium, fosfat, dan fosfor.
Elektrolit-elektrolit tersebut bisa di dapatkan dari makanan, minuman, serta suplemen.
Elektrolit di butuhkan oleh tubuh untuk menjaga organ-organ di dalam tubuh agar berfungsi secara normal.
Beberapa fungsi tubuh yang di pengaruhi elektrolit adalah irama jantung, kontraksi otot, dan fungsi otak.
Penyebab Gangguan Elektrolit
Gangguan elektrolit umumnya terjadi akibat hilangnya cairan tubuh secara berlebihan, seperti akibat memiliki luka bakar luas, berkeringat berlebih, diare, maupun muntah secara terus menerus.
Efek samping beberapa obat juga dapat menyebabkan terjadinya gangguan elektrolit.
Berikut ini adalah berbagai jenis elektrolit serta faktor-faktor yang dapat menyebabkan kadarnya di dalam tubuh terganggu :
1.Klorida
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kekurangan klorida (hipokloremia) dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti :
· Menderita diare atau muntah berkepanjangan.
Baca Juga:Selain Bisa Mempercantik Penampilan,Ternyata Memiliki Bahaya Saat Memakai Kutek.Pertimbangkan Kembali Saat Ingein Diet,Ini Dia Manfaat dan Resiko Diet Vegetarian.
· Menderita penyakit paru-paru kronis, seperti emfisema.
· Menderita gagal jantung.
· Mengalami gangguan pH darah (alkalosis metabolik).
· Mengonsumsi obat pencahar, diuretik, atau kortikosteroid.
2. Sodium / Natrium
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelebihan atau kekurangan natrium :
· Menderita dehidrasi berat.
· Menderita diare / mengalami muntah-muntah.
· Menderita penyakit pernapasan kronis, seperti bronkitis.
· Mengonsumsi obat kortikosteroid.
· Menderita malnutrisi
· Mengalami gangguan kelenjar tiroid, adrenal, atau hipotalamus.
· Menderita gagal ginjal.
· Menderita gagal jantung.
· Mengalami kecanduan alkohol.
· Mengonsumsi obat diuretik atau antikonvulsan.
3.Kalsium
Seseorang berisiko mengalami kekurangan atau kelebihan kalsium jika memiliki kondisi di bawah ini :
· Menderita penyakit ginjal.
· Menderita gangguan tiroid, misalnya hiperparatiroidisme.
· Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti lithium, teofilin, atau diuretik.
· Menderita penyakit paru-paru, seperti tuberkulosis (TBC) atau sarkoidosis.
· Menderita jenis kanker tertentu, seperti kanker paru-paru dan kanker payudara.
· Mengonsumsi antasida atau suplemen vitamin D secara berlebihan.