Mooryati Soedibyo Perempuan Asal Jawa Yang Mendirikan Bisnis Produk Kecantikan Mustika Ratu.

Foto
foto/pendiri mustika ratu (lifestyle.okezone.com)
0 Komentar

RadarCirebon.Tv-Perempuan kelahiran 5 Januari 1928 tersebut merupakan cucu dari Raja Surakarta Paku Buwono X.

Dia tinggal bersama kakeknya sejak berusia tiga tahun sehingga akrab dengan budaya keraton.

Latar belakang tersebut membuat Mooryati Soedibyo piawai meracik jamu. Ia juga berpengalaman membuat bahan perawatan dan kesehatan dengan resep kecantikan keraton (royal javanese recipe) yang  di wariskan secara turun menurun. 

Baca Juga:Berita Terbaru PT Tani Fund Madani Sudah Dijabut Ijin Usaha Oleh OJK per 3 Mei 2024.Geophysical and Astronomical Services Administration Memperingatkan Suhu Di Bulan mei mencapai 52 C.

Pada 1975, Mooryati memutuskan untuk mendirikan bisnis produk kecantikan dan kesehatan dengan jenama Mustika Ratu.

Produksi bisnis rumahan tersebut di lakukan di garasi rumahnya dengan menggunakan bahan-bahan alami dari bumi Indonesia.

Usaha Mustika Ratu ternyata berkembang dan semakin di kenal.  Pada 1995, Mustika Ratu akhirnya go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham MRAT.

Di dirikan hampir lima dekade, jenama tersebut telah menghasilkan lebih dari 1.000 produk dengan inovasi dan karakter produk mengikuti perkembangan zaman.

Sosok di Balik Puteri Indonesia Moaryati Soedibyo dan anaknya Putri Kuswisnu Wardani mendirikan Yayasan Puteri Indonesia.

Sejak 1992, yayasan tersebut rutin menyelenggarakan ajang pemilihan Puteri Indonesia. Ini merupakan kontes kecantikan tertua di Indonesia.

Kontes Puteri Indonesia di selenggarakan pada bulan Maret, bersamaan dengan perayaan Hari Perempuan Internasional.

Baca Juga:Badai Matahari ! Membuat Atmosfer Semakin Padat Menyebabkan Masalah Satelit Starlink.Penyebab Gangguan Elektrolit Pada Tubuh Kita,Yuk Elekrolit Apa Saja Yang diButuhkan .

Para pemenangnya bergelar sebagai Puteri Indonesia, Puteri Indonesia Lingkungan, Puteri Indonesia Pariwisata, dan Puteri Indonesia Perdamaian.

Pada awal gelaran, Puteri Indonesia belum mengirimkan wakil ke ajang Miss Universe.

Mereka baru mencoba mengirim wakil pada tahun 1993 dalam perhelatan Miss Universe 1993 di Meksiko.

Namun pada saat malam karantina, pemenangnya di tarik oleh mantan Ibu Negara, Ibu Tien Suharto.

Miss Universe kala itu masih di anggap tak mencerminkan budaya ketimuran Indonesia. Penolakan juga datang dari masyarakat dan pejabat pemerintahan.

Perwakilan Indonesia pun hiatus di ajang tersebut hingga tahun 1994. Kemudian pada tahun 1995, Susanty Manuhutu menjadi kontestan perwakilan resmi Indonesia sebagai peserta Miss Universe.

Setelah era reformasi bergulir, pemenang Puteri Indonesia kembali dikirim ke Miss Universe hingga tahun 2022 karena lisensinya beralih tangan ke MUID.

Pemenang Puteri Indonesia tak lagi mewakili Indonesia di Miss Universe, tetapi ke beberapa ajang kecantikan lain, seperti Miss International, Miss Supranational, dan Miss Charm.

Raih Sejumlah Prestasi Mooryati pernah duduk di kursi Senayan. Dia menjadi Wakil Ketua MPR periode 2004-2009 yang mewakili DPD.

Ia juga masuk sebagai urutan nomor 7 dalam daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia 2007 versi majalah Globe Asia.

Dia juga tercatat oleh MURI sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia,demikian informasi mengenai sosok permpuan yang wajib kita tiru pestasinya dan menjadikan kita agar lebih termotivasi.

 

 

 

 

 

 

0 Komentar