Momordica charantia Atau Sayuran Pare Memiliki Banyak Manfaat Untuk Kesehatan.

Foto
foto/Manfaat Sayuran Pare (www.sasa.co.id)
0 Komentar

RadarCirebon.Tv– Semua Orang pasti pernah mendengar nama yang satu ini atau sering memakan ya,Sertas Pare yang memiliki nama Latin Momordica charantia merupakan jenis tanaman merambat yang buahnya sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan atau pengobatan.

Pare tergolong dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae dengan ciri khas kulit buahnya yang bergerigi.

Selain pare, buah ini di kenal dengan berbagai nama di Indonesia, seperti paria, peria, atau pepareh.

Baca Juga:Sekelas Iphone Anjlok Dengan Ketakutan Atas Google dan Microsoft dalam mengadopsi AI.Pertumbuhan Ekonomi Meningkat Dengan ekosistem Startup Digital,Yuk Simak Disini.

Dalam bahasa Inggris, pare memiliki nama balsam pear, bitter melon, atau bitter gourd karena cita rasanya yang cenderung pahit.

Manfaat pare untuk kesehatan tubuh

  1. Mengendalikan gula darah 

    Pare mengandung magnesium yang berfungsi untuk memaksimalkan kerja hormon insulin.

    Di kutip dari World Journal of Diabetes, kondisi diabetes tipe 2 sering di kaitkan dengan kekurangan magnesium dalam tubuh.

    Magnesium yang Anda peroleh melalui pare dapat memaksimalkan kerja insulin yang bertugas mengatur kadar gula darah, sehingga pare bisa Anda jadikan sebagai pilihan makanan untuk penderita diabetes.

    Selain itu, pare dapat mencegah penumpukkan glukosa dalam darah dan memindahkannya ke hati, otot, dan jaringan lemak.

    Meskipun begitu, kandungan pare tidak serta-merta dapat Anda gunakan untuk mengganti pengobatan pra-diabetes atau diabetes yang di berikan dokter.

  2. Meningkatkan kekebalan tubuhMeskipun pahit, pare mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Sebanyak 100 gram pare dapat memenuhi sekitar 64% dari kebutuhan asupan vitamin C harian orang dewasa. 

    Baca Juga:Jangan Ketinggalan ! Ini Dia Jalannya dan Hasil Balapan MotoGP Prancis 2024.Prediksi Puncak Musim Kemarau Di Indonesia Mencapai Bulan Agustus 2024.

    Vitamin C dapat berperan sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit dan kerusakan sel tubuh.

    Selain itu, pare mengandung beberapa agen antibakteri, antivirus, dan anthelmintik, yakni senyawa antiparasit yang bisa membantu mengeluarkan cacing parasit dari dalam tubuh.

  3. Menjaga kesehatan mataPare mengandung senyawa flavonoid, seperti α-karoten, β-karoten, lutein, dan zeaxanthin yang bisa membantu meningkatkan kesehatan mata Anda.

    Selain itu, pare dapat mengurangi risiko katarak dan glaukoma yang di sebabkan oleh komplikasi diabetes.

    Berkat kandungan gizi ini, pare dapat meningkatkan fungsi penglihatan terutama masalah penglihatan di malam hari akibat rabun senja serta memperlambat degenerasi makula.

  4. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnyaPare memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan antivirus yang mampu mencegah penyakit pernapasan umum, seperti batuk, flu, atau pilek.

    Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, jus dari buah pare juga digunakan untuk mengobati kondisi pernapasan tertentu, seperti batuk kering, bronkitis, dan asma.

    Oleh sebab itu, pare bisa menjadi pilihan makanan tambahan yang ideal dalam menjaga kesehatan pernapasan.

  5. Mengobati masalah kulit 

    Manfaat pare lainnya adalah sebagai pengobatan alternatif untuk berbagai penyakit kulit, baik yang di sebabkan oleh jamur maupun bakteri. 

    Senyawa antijamur dan antibakteri yang terdapat dalam daun pare bisa membantu melawan infeksi kulit, termasuk kurap (ringworm) dan kudis (scabies).

    Caranya, Anda cukup mengekstrak daun pare dan oleskan pada area kulit yang mengalami gangguan. 

    Selain itu, senyawa anti-inflamasi dalam buah pare dapat mengobati kondisi kulit, seperti eksim dan psoriasis. Pare juga dapat membantu menghentikan aktivitas guanylate cyclase, yakni enzim yang dapat memperburuk kondisi psoriasis.

  6. Membantu mengobati HIV dan herpesSebuah penelitian yang di terbitkan dalam Jurnal Kesehatan Kusuma Husada menunjukkan bahwa komposisi fitokimia pare, yakni MAP30 (Momordica Antiviral Protein 30) dapat mengobati HIV.

    MAP 30 merupakan senyawa yang banyak terdapat pada biji pare dan di ketahui mampu menghambat aktivitas virus HIV atau human immunodeficiency virus.

    Meskipun begitu, masih di butuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan efek sayuran ini sebagai pengobatan HIV.

Itu dia 7 dari sekian banyak orang manfaat dari sayuran pare ini yang banyak kita temukan di makanan somay.

0 Komentar