RadarCirebon.Tv-Arsenik adalah salah satu zat alami yang dapat di temukan di air, udara, dan tanah.
Oleh sebab itu, arsenik juga bisa di temukan dalam beberapa jenis makanan, seperti makanan laut, unggas, tanaman, susu, hingga daging.
Keracunan arsenik adalah kondisi ketika seseorang terpapar arsenik dalam kadar tinggi.
Baca Juga:Selain Bisa Mempercantik Penampilan,Ternyata Memiliki Bahaya Saat Memakai Kutek.Pertimbangkan Kembali Saat Ingein Diet,Ini Dia Manfaat dan Resiko Diet Vegetarian.
Kondisi ini umumnya di alami oleh orang yang tinggal atau bekerja di industri yang menggunakan arsenik sebagai bahan bakunya.
Arsenik terbagi dalam dua jenis, yaitu arsenik organik dan arsenik inorganik. Berikut adalah penjelasannya:
- Arsenik organikArsenik organik biasanya di gunakan dalam pembuatan obat pembunuh serangga (insektisida) yang tidak berbahaya bagi manusia jika terpapar dalam jumlah kecil.
- Arsenik inorganikArsenik inorganik biasanya di gunakan di industri tekstil atau pertambangan yang bisa di temukan dalam bentuk gas dan sangat beracun jika terhirup. Arsenik jenis ini lebih berbahaya daripada arsenik organik.
Penyebab Keracunan ArsenikKeracunan arsenik umumnya terjadi akibat mengonsumsi air tanah yang terkontaminasi arsenik. Hal ini bisa terjadi karena air tanah dapat menyerap arsenik secara alami, atau karena tanah tercemar limbah industri.
Arsenik tidak memiliki rasa dan bau sehingga seseorang bisa terpapar arsenik tanpa menyadarinya.
Selain melalui air tanah, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang keracunan arsenik, yaitu:
- Merokok, khususnya rokok dari tembakau yang tercemar arsenik
- Mengonsumsi minuman atau makanan yang tercemar arsenik, misalnya beras organik
- Menghirup udara yang tercemar arsenik di lingkungan industri atau pertambangan yang menggunakan arsenik
- Bekerja di bidang pertanian karena sering terpapar pestisida yang bisa mengandung arsenik
- Keracunan arsenik dapat di alami oleh siapa saja. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami keracunan arsenik, yaitu:
- Bekerja atau menetap di sekitar lingkungan industri
- Menetap di daerah dekat tempat pembuangan limbah industri
Diagnosis Keracunan ArsenikUntuk mendiagnosis keracunan arsenik, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai gejala yang dialami pasien, serta tempat tinggal dan pekerjaan pasien.
Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien.
Keracunan arsenik sulit di diagnosis karena gejalanya bervariasi. Oleh karena itu, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan tambahan, seperti:
Baca Juga:Ternyata 7 Dari Manfaat Vitamin B12 Yakni Produksi DNA Pada Tubuh Kita.Ketahui dan Jaga Lapisan Atmosper Bumi Kita,Yuk Simak 3 lapisan Atmosfer Bumi.
- Tes darah, untuk mendeteksi kadar arsenik dalam darah; mengukur kadar elektrolit dalam tubuh, terutama kalsium dan magnesium; serta menghitung jumlah sel darah
- Tes urine, untuk mendeteksi kadar arsenik dalam urine
- Tes kadar arsenik dari kuku dan rambut
- Elektrokardiogram, untuk melihat kerja jantung, khususnya irama detak jantung dan aliran listrik jantung
- Kadar arsenik dalam tubuh dianggap meningkat jika melebihi 50 mikrogram per liter darah atau urine. Namun, keracunan yang terjadi secara akut dan berbahaya dapat mencapai 5–100 kali lipat dari angka tersebut.
Pengobatan Keracunan ArsenikHingga saat ini, belum di temukan obat untuk mengatasi keracunan arsenik. Upaya terbaik yang bisa di lakukan kepada seseorang yang keracunan arsenik adalah dengan menjauhkannya dari paparan arsenik.
Masa penyembuhan keracunan arsenik tergantung pada tingkat keparahan dan lamanya gejala yang di alami.
Meski metode cuci darah (hemodialisis) bisa membuang arsenik dalam darah, prosedur ini hanya efektif jika arsenik belum terikat pada jaringan.
Selain itu, pasien bisa menjalani terapi khelasi dengan obat-obatan succimer atau dimercaprol. Terapi ini bertujuan untuk mengikat zat arsenik dalam darah agar bisa di buang melalui urine.
Tampa di sadari kita tidak mengetahui ada bahaya keracunan arsenik pada kesehatan tubuh kita bisa jadi karena di sebabkan oleh pemakaian kutek atau cat kuku.