RADARCIREBON.TV– Negeri Bunga Sakura, Jepang memperkenalkan jaringan tercepat 6G yang diklaim lebih cepat dari pada jaringan terbaru 5G.

Merujuk narasi.tv, Jepang tengah mengembangkan prototype yang mendukung jaringan 6G yang mampu mengirim dapat dalam hitungan detik.

Jaringan 6G tersebut dapat mengirim multi-data hingga 100 gigabit per detiknya dalam jarak 100 meter. Angka tersebut mampu menembus maksimal 20 kali lebih cepat dari jaringan 5G saat ini.

Tercetusnya jaringan 6G merupakan hasil kolaborasi antara NTT Corporation, NEC Corporation, dan Fujitsu.

Dalam tahap uji coba yang dilakukan, jaringan 6G mampu menghasilkan kecepatan internet 100 Gbps.

Sementara itu, Jepang belum dapat memastikan waktu peluncuran jaringan tercepat 6G secara komersil karena masih banyak hal yang harus dioptimalkan.

Mengenal Jaringan Internet 6G

6G adalah singkatan dari jaringan nirkabel generasi keenam yang diperkirakan akan mulai diluncurkan sekitar tahun 2030.

Berbeda dengan generasi sebelumnya, 6G tidak hanya berfokus pada kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi,

tetapi juga pada integrasi teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), komputasi awan, dan Internet of Things (IoT) dalam skala yang lebih besar dan lebih efisien.

Kecepatan unduhan pada jaringan 6G diprediksi bisa mencapai 1 terabit per detik (Tbps), yang berarti sekitar 100 kali lebih cepat dari 5G.

Selain itu, latensi atau waktu tunda juga akan sangat rendah, mendekati nol, sehingga memungkinkan komunikasi real-time tanpa hambatan.

Bandwidth yang lebih besar dan penggunaan frekuensi terahertz (THz) akan memungkinkan transmisi data yang lebih banyak dan lebih cepat.

Beberapa teknologi utama yang akan mendukung 6G antara lain:

Terahertz (THz) Communication

Penggunaan frekuensi THz akan meningkatkan kapasitas dan kecepatan transmisi data secara signifikan.

Frekuensi ini, yang berada di antara gelombang mikro dan inframerah, menawarkan bandwidth

yang jauh lebih besar dibandingkan dengan frekuensi yang digunakan dalam jaringan 5G.

Artificial Intelligence (AI) and Machine Learning (ML)

AI dan ML akan memainkan peran penting dalam mengelola jaringan 6G.

Teknologi ini akan digunakan untuk memprediksi dan mengoptimalkan penggunaan jaringan, serta meningkatkan efisiensi dan keamanan.

Advanced MIMO (Multiple Input Multiple Output)

Teknologi MIMO yang lebih canggih akan memungkinkan penggunaan banyak antena untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan transmisi data.

Edge Computing

Komputasi tepi akan menjadi komponen penting dalam jaringan 6G, di mana pemrosesan data dilakukan lebih dekat ke sumber data.

Ini akan mengurangi latensi dan meningkatkan kecepatan respons.

Blockchain

Teknologi blockchain akan digunakan untuk meningkatkan keamanan dan transparansi dalam transmisi data.

Manfaat 6G

Penerapan jaringan 6G diharapkan membawa berbagai manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, antara lain:

Komunikasi Lebih Cepat dan Handal

Jaringan 6G akan menyediakan komunikasi yang jauh lebih cepat dan handal dibandingkan generasi sebelumnya.

Ini akan memungkinkan transmisi data dalam jumlah besar secara real-time, mendukung aplikasi

yang memerlukan latensi sangat rendah seperti telemedisin, kendaraan otonom, dan

augmented reality (AR).

Peningkatan Kualitas Layanan Internet: Dengan 6G, kualitas layanan internet akan meningkat drastis.

Pengguna akan merasakan koneksi internet yang lebih stabil dan cepat, bahkan di area yang padat atau terpencil sekalipun.

Ini akan sangat bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar secara online, streaming video berkualitas tinggi, dan bermain game online tanpa gangguan.

Kemajuan dalam Bidang Kesehatan

Di sektor kesehatan, 6G akan memungkinkan pelaksanaan operasi jarak jauh dengan presisi tinggi menggunakan robot bedah

yang dikendalikan oleh dokter dari lokasi yang berbeda.

Selain itu, diagnosis dan pemantauan pasien akan menjadi lebih efektif

dengan bantuan sensor dan perangkat IoT yang terhubung melalui jaringan 6G.

Transformasi Industri

Industri manufaktur dan logistik akan sangat diuntungkan dengan adanya 6G.

Otomatisasi dan pemantauan proses produksi dapat dilakukan secara real-time, meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan.

Selain itu, pengiriman barang bisa dilakukan dengan lebih cepat dan akurat berkat sistem pelacakan dan manajemen yang lebih canggih.

Smart Cities

6G akan menjadi fondasi untuk pengembangan kota pintar atau smart cities.

Semua perangkat dan infrastruktur kota akan terhubung dan berkomunikasi satu sama lain,

memungkinkan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien dan meningkatkan kualitas hidup penduduk.

Misalnya, sistem pencahayaan, transportasi, dan pengelolaan sampah akan lebih terintegrasi dan responsif terhadap kondisi lingkungan.

Peningkatan Keamanan dan Privasi

Keamanan data akan menjadi prioritas dalam jaringan 6G dengan penggunaan teknologi enkripsi yang lebih kuat dan implementasi blockchain untuk memastikan integritas data.

Ini akan sangat penting dalam menjaga privasi pengguna dan mencegah serangan siber.

Pengembangan Teknologi Baru

6G akan membuka peluang untuk pengembangan teknologi baru yang saat ini mungkin masih sulit diwujudkan.

Misalnya, hologram interaktif, komunikasi antar mesin yang lebih canggih, dan aplikasi berbasis AI yang lebih kompleks dapat menjadi kenyataan dengan adanya 6G.