Terdesak oleh masalah kesulitan ekonomi, salah satu keluarga di Wilayah Kampung Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, menghadapi situasi sulit. Seorang ibu yang memiliki tiga orang anak terpaksa harus menjual barang berharga berupa HP milik anak pertamanya, AR yang berusia 12 tahun dan kini duduk di bangku kelas enam sekolah dasar.
HP tersebut didapatkan dari hasil menabung anak sejak kelas 4 SD. Namun, prihatinnya, seorang anak yang sebelumnya pendiam mengalami gangguan mental karena merasa kehilangan barang hasil jerih payah menabungnya.
Menurut pengakuan orang tua anak, sebelum menjual, mereka meminta izin terlebih dahulu kepada anak mereka, karena ingin membeli kebutuhan makan. Bahkan, jika sudah ada rezeki, HP tersebut akan diganti dengan HP baru. Namun, beberapa bulan terakhir, kondisi kesehatan mental anak terganggu, bahkan sang anak sempat keluar rumah sendirian hingga ke Kuningan.
Baca Juga:Khitanan Massal Di Desa Kedungdawa – VideoBantah Penerbitan SK Masa Jabatan Kuwu Terkait Politik – Video
Siti Anita, orang tua AR, menyatakan bahwa masalah ini juga karena seorang ayah atau kepala keluarga tidak memberi nafkah selama 8 bulan. Hal ini membuat ibu AR berupaya mengurus ketiga anaknya.