Upaya meningkatkan keterampilan sumber daya manusia pesantren, dalam mendesain dan memproduksi konten media sosial yang kreatif dan menarik pun diperlukan, salah satunya melalui workshop, seperti dilakukan RMI NU Jawa Barat bersama RMI NU dan PCNU Kabupaten Cirebon, yang menggelar workshop peningkatan SDM pesantren, bertajuk optimalisasi peranan website, sosial media dan media centre, sebagai branding marketing, di Pondok Pesantren Akmala Sabila Cirebon Minggu siang.
Dua pemateri dihadirkan dalam workshop ini, yaitu Rizal Nadina yang merupakan pengurus LDNU Kabupaten Cirebon bidang teknologi, dan Fifik Taufik Hidayat seorang praktisi multimedia dan kabid IT Pesantren Bima.
Kedua pemateri menyampaikan tentang cara memproduksi konten yang menarik dan komunikatif berbasis kombinasi teks, gambar, audio dan video, yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing platform media sosial yang sering digunakan pesantren, seperti Facebook, Instagram, Youtube, Tiktok dan website.
Baca Juga:Waspadai Modus Baru Jualan Sabu – VideoKorban Pembunuhan Teman Kencan Dimakamkan – Video
PCNU Kabupaten Cirebon menilai, media sosial dianggap memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi tentang pesantren, dan hal tersebut menjadi sebuah keniscayaan dan tuntutan saat ini, bahwa media sosial menjadi tempat informasi yang dapat mudah diakses oleh masyarakat.
Pengasuh Pesantren Akmala Sabila KH. Dr Muhammad Habib Khaerussani menuturkan, workshop digelar guna memberdayakan media sosial pondok pesantren, serta dapat memfasilitasi para santri yang berminat menjadi content writer maupun content creator.
Dirinya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan PCNU Kabupaten Cirebon, pesantrennya menjadi tempat berlangsungnya workshop, yang hal tersebut sangat dibutuhkan dalam peningkatan sdm pesantren yang ada di Cirebon.
Melalui workshop ini, diharapkan para santri mampu menghasilkan konten islami yang berkualitas, dan memiliki rujukan yang jelas khususnya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, serta pesantren dapat menciptakan santri yang dapat memahami serta menjadi pakar IT dan media sosial.