RADARCIREBON.TV– Beredar di twitter, Penelitian asal Cina tengah mengembangkan virus mutan bernama emola yang berevolusi dari ebola.
Diketahui virus mutan emola tersebut lebih mematikan dari inangnya yakni ebola.
Percobaan tersebut diberikan pada beberapa hamster di pusat laboratorium setempat, disuntikkan, dan hasilnya menunjukkan kurang dari 3 hari virus menginfeksi tubuh hamster hingga mati.
Baca Juga:Fakta atau Mitos Aturan Menggunting Kuku dalam Islam, Anjuran Dua Hari Seminggu- Larangan di Waktu MalamFakta atau Mitos Bersiul dalam Islam: Benarkah dapat Mengundng Makhluk Halus? Berikut Pernyataannya
Dilansir akun twitter @Tanyarlfes, Cina kembali menghebohkan jagat maya dengan mengembangkan virus bernama emola tersebut.
Virus Ebola Bak Malaikat Pencabut Nyawa
Virus Ebola adalah virus yang menyebabkan penyakit Ebola, yang dikenal sebagai salah satu penyakit paling mematikan pada manusia.
Virus ini termasuk dalam keluarga Filoviridae dan memiliki lima spesies yang berbeda: Zaire ebolavirus, Sudan ebolavirus, Bundibugyo ebolavirus, Tai Forest ebolavirus, dan Reston ebolavirus.
Penyakit Ebola pertama kali diidentifikasi di wilayah yang sekarang menjadi Republik Demokratik Kongo pada tahun 1976.
Penyakit Ebola ditularkan kepada manusia dari hewan liar dan menyebar melalui kontak langsung dengan darah,
cairan tubuh, atau jaringan tubuh dari hewan yang terinfeksi, serta melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi.
Gejala penyakit Ebola termasuk demam, nyeri otot, sakit kepala, mual, muntah, diare, dan dalam kasus yang lebih parah, perdarahan internal dan eksternal.
Baca Juga:Isi Surat Edaran Study Tour Gubernur Jawa Barat, Peringatkan Pihak Sekolah Perhatikan Tiga Aspek Ini…Heboh Freeze-Dryed ASI Bubuk Seorang Influencer, Begini Pandangan Dunia Kesehatan dan Agama…
Meskipun penyakit Ebola memiliki tingkat kematian yang tinggi, upaya-upaya telah dilakukan untuk mencegah penyebarannya.
Ini termasuk isolasi pasien yang terinfeksi, pelacakan kontak, penggunaan peralatan pelindung diri, dan pendidikan masyarakat tentang cara penularannya.
Selain itu, vaksin untuk mencegah infeksi virus Ebola telah dikembangkan dan digunakan dalam upaya untuk mengendalikan wabah.
Menjadi catatan kelam sejauh peradaban manusia, virus ebola begitu menjadi musuh bagi keberlangsungan hidup.
Awal Terbentuknya Virus Mutan Emola
Bagaimana virus emola dapat terbentuk? terciptanya virus ebola varian baru berawal dari eksperimen seorang peneliti di Hebei Medical University.
Mereka terinspirasi dari sebuah penyakit menular yang menjangkiti hewan ternak yang kemudian digabungkan dengan protein yang terdapat dalam virus ebola.
Dari hasil pengembangan tersebut, para peneliti kemudian menyuntikan virus ke wadah percobaan yang dalam hal ini adalah para hamster.
Hasilnya cukup mengejutkan di mana sebagian besar hamster mengalami penurunan berat badan drastis dan kerusakan organ dalam massal.
Tak kurang dari tiga hari, hamster tersebut mati.
Efek paling mengerikan dari virus mutan ini adalah rusaknya sistem penglihatan di mana hamster yang terjangkit mengeluarkan cairan dari dalam matanya yang langsung membuat penglihatan mereka terganggu dan akhirnya rusak.
Hamster berjenis kelamin betina juga menunjukkan penurunan suhu ekstrem dan kehilangan berat badan cukup signifikan.
Stategi Cepat Tanggap Penanganan Ebola
Dibalik kehebohan akan lahirnya virus baru yang lebih mematikan, para penelitian tersebut memberikan tanggapan mengenai langkah preventif dalam menangani pasien ebola.
Pengamatan yang dilakukan pada sejumlah hamster menjadi bentuk evaluasi dan pembelajaran yang baik dalam memahami gejala ebola.
Selain itu, percobaan yang cukup meresahkan tersebut dalam menjadi bahan pembelajaran terkait strategi yang tepat menangani virus maut tersebut.