Tragedi Balon Udara Meledak di Ponorogo: Empat Remaja Terluka

dok.ist
foto/ tangkapan layar video/ instagram/ @memomedsos
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Sebuah insiden yang menggemparkan terjadi di Desa Muneng, Kabupaten Ponorogo, ketika sebuah balon udara tanpa awak berisi petasan meletus dan menyebabkan empat remaja mengalami luka-luka.

Kejadian ini terjadi pada pagi hari dan telah menarik perhatian publik serta menjadi viral di media sosial.

Menurut laporan, balon udara tersebut meledak pada Senin (13/5) pagi sekitar pukul 06.30 WIB, saat sekelompok remaja mencoba untuk menerbangkannya.

Baca Juga:Mengoptimalkan Pengalaman Belajar Melalui Study Tour: Surat Edaran Penting untuk Satuan Pendidikan Jawa BaratBanjir Bandang di Agam dan Tanah Datar, Belasan Warga Jadi Korban

Ledakan tersebut tidak hanya mengagetkan para remaja yang terlibat tetapi juga seluruh warga Desa Muneng. Bahkan, dampak ledakan tersebut terdengar hingga ke Desa Pandak yang berdekatan. 

Salah satu korban yang masih berumur 16 tahun berinisial IH terpaksa dilarikan ke RSUD dr Harjono Ponorogo karena mengalami luka bakar yang cukup serius.

Dokter IGD RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Agustina Wulandari, menyatakan bahwa korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh, termasuk tangan, punggung, kaki, dan leher.

Sementara itu, tiga korban lainnya mengalami luka yang lebih ringan dan dirawat di rumah masing-masing.

Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Beliau juga telah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara tanpa awak, terutama yang berisi petasan, karena dapat membahayakan keselamatan dan mengakibatkan kerugian. 

Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam merayakan tradisi. Semoga para korban dapat segera pulih dan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.

0 Komentar