Kenali dan Atasi Cara Brain Fog Pada Anak Anak Dan Orang Dewasa.

Foto
foto/Brain Fog (sanfrancisconeuropsychology.org)
0 Komentar

RadarCirebon.Tv-Brain fog adalah suatu sindrom di mana seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal.

Adapun beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya brain fog adalah kurang tidur, stres, hingga masalah kesehatan tertentu.

Meski tidak berbahaya, brain fog perlu segera di atasi agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga:9 Manfaat Ginseng Untuk Kesehatan Baik Ginseng Amerika Atau Ginseng Korea.Ikutin Sekarang Juga ! Langkah Pembuatan Ikan Asin Yang Cukup Gampang.

Untuk itu  kenali penyebab hingga cara mengatasi brain fog selengkapnya melalui ulasan berikut ini.

Penyebab Brain Fog

  • Efek Samping Obat-Obatan

Beberapa jenis obat-obatan, seperti antidepresan, obat antikolinergik, serta obat penenang,  di ketahui memiliki efek samping dalam memengaruhi kinerja saraf dan zat kimia di otak yang menyebabkan mudah mengantuk, mood swing, hingga brain fog.

Perawatan kemoterapi yang di lakukan oleh pengidap kanker juga memiliki efek samping berupa brain fog.

Kondisi ini di kenal dengan istilah chemo brain yang biasanya akan membaik pada 9–12 bulan setelah menyelesaikan rangkaian perawatan kemoterapi.

  • Kekurangan Nutrisi

Orang yang kekurangan asupan nutrisi tertentu, seperti protein, zat besi, vitamin B kompleks, vitamin E, dan asam lemak omega-3, lebih berisiko mengalami brain fog dan gangguan fungsi kognitif.

Bila Anda memiliki alergi makanan tertentu, brain fog juga dapat terjadi setelah Anda mengonsumsi sejumlah makanan penyebab alergi tersebut, seperti kacang dan produk olahan susu.

  • Stres 

Stres yang berlangsung dalam jangka panjang dapat memicu kelelahan mental sehingga turut mengganggu fungsi kognitif.

Baca Juga:Sudah Di Tetapkan WHO ! Konsumsi Sodium 2.400mg Atau Sekitar 1 Sendok Teh Garam Per Hari.Temulawak Sebagai Obat Tradisional Unggulan Indonesia Dan Berharap Bisa Bersaing di Skala Internasional.

Akibatnya, seseorang yang mengalami stres kronis ini cenderung kesulitan untuk memusatkan fokus dan berkonsentrasi.

  • Kurang tidur 

Salah satu penyebab umum dari brain fog adalah kurang tidur karena dapat mengganggu kinerja sel-sel otak dalam mengoptimalkan ingatan jangka pendek.

Selain itu, kurang tidur juga turut memicu terjadinya stres yang menyebabkan tubuh merasa lelah dan hilang fokus.

  • Perubahan Hormon

Perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron di dalam tubuh merupakan salah satu penyebab brain fog yang umum terjadi pada wanita, terutama ketika dalam masa kehamilan atau menopause.

  • Kondisi Medis Tertentu 

Kondisi medis yang sering kali menyebabkan brain fog adalah COVID-19. Belum di ketahui secara pasti apa penyebab brain fog pasca COVID-19.

Namun, terdapat dugaan bahwa kondisi tersebut terjadi karena penyintas COVID-19 cenderung merasa lesu, kurang tidur, dan stres selama mengidap penyakit tersebut.

Selain COVID-19, kondisi medis yang dapat memicu terjadinya brain fog adalah penyakit autoimun, anemia, dan demensia.

Cara Mengatasi Brain Fog

1. Rutin Berolahraga

Rutin berolahraga dapat mengatasi brain fog karena mampu melancarkan sirkulasi darah serta mengoptimalkan proses regenerasi sel saraf di dalam otak.

Karena itu, Anda di anjurkan untuk berolahraga selama 30 menit setiap harinya.

2. Kelola Stres

Penting pula untuk mengelola stres sebaik mungkin guna mencegah terjadinya brain fog yang mengganggu fungsi kognitif.

Anda dapat mengelola stres dengan melakukan hal-hal positif dan menyenangkan, seperti berpartisipasi dalam kegiatan sosial, bermeditasi, atau berbagi cerita dengan kerabat dekat.

3. Konsumsi Makanan Sehat dengan Gizi Seimbang

Cara mengatasi brain fog berikutnya adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi tubuh.

Otak yang berperan penting dalam fungsi kognitif memerlukan asupan makanan sehat dengan gizi seimbang agar dapat bekerja dengan optimal, seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, dan daging ikan.

Dalam mengatasi brain fog, Anda juga di sarankan untuk membatasi konsumsi minuman beralkohol. 

Pasalnya, mengonsumsi alkohol secara berlebihan berisiko membahayakan sel saraf hingga menghancurkan sel-sel di dalam otak.

4. Tidur yang Cukup

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, salah satu penyebab terjadinya brain fog adalah kurang tidur.

Maka dari itu, penting bagi setiap individu untuk mencukupi waktu tidurnya, yaitu 7–9 jam setiap malam, agar terhindar dari sindrom brain fog.

Bila perlu, Anda juga dapat mengoptimalkan daya ingat dengan tidur siang selama 30 menit.

Itu salah satu cara mengurangi dan penyebab ber kurangnya konsentrasi pada tubuh kita dan kesehatan kita.

 

 

 

0 Komentar