Suasana duka menyelimuti pemakaman Anita di pemakaman umum Desa Dadap Baru, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat siang. Sejumlah kerabat hingga rekan sejawatnya tampak mengiringi korban pembunuhan teman kencan yang tersebut ke tempat peristirahatan terakhirnya. Ibu korban yang sempat pingsan dan masih syok pasca tewasnya wanita berusia dua puluh satu tahun tersebut tampak tak kuasa mengantar anaknya ke pemakaman.
Keluarga tak menyangka, korban yang berniat menjadi pekerja migran dan akan berangkat dalam waktu dekat, justru harus meregang nyawa dengan cara yang tragis. Keluarga mengetahui tewasnya korban dari media sosial dan mendapat kabar dari Polsek Juntinyuat yang mencoba mencocokkan identitas korban dan keluarganya. Bahkan, setelah mendapat kabar tersebut, ibu korban pingsan dan syok berat.
Sebelum dikabarkan tewas, keluarga mengaku jarang berkomunikasi dengan korban yang terakhir meminta izin untuk menjadi tenaga kerja wanita. Namun, firasat datang dari mimpi ibunya, dimana korban yang lama tak pulang, mendatangi rumah tanpa sepatah kata menemui ibunya. Sementara, terkait luka, keluarga belum mengetahui lantaran setibanya di rumah, korban langsung dimakamkan.
Baca Juga:Golkar & PKB Kuningan Usung Sekda Dian Rachmat Yanuar – VideoBaliho Terimakasih Bupati Imron Tanpa Wabup Ayu Sita Perhatian – Video
Saat ini, petugas kepolisian dari Satreskrim Polres Cirebon Kota, telah meringkus Casnadi, pelaku pembunuhan terhadap korban yang ternyata dilatarbelakangi sakit hati. Pelaku yang diringkus tiga jam pasca temuan jasad korban, naik pitam dan mencekik korban serta menghujani pukulan ke arah wajah, setelah dimintai bayaran kencan di awal sebelum berhubungan badan. Korban pun tewas lemas akibatnya cekikan dan jasadnya sempat disembunyikan pelaku di dalam lemari kamar kostnya.