Salah Satu Penanganan Buang Air Besar Berlendir,Yakni Dengan Gaya Hidup Sehat.

foto
Foto/Buang air Besar Berlendir (sumut.antaranews.com)
0 Komentar

RadarCirebon.Tv-Buang air besar berlendir bukanlah perkara yang harus di khawatirkan jika jumlah lendirnya tidak banyak atau tidak di sertai keluhan lain.

Akan tetapi, jika jumlah lendir saat BAB meningkat atau di sertai adanya darah, maka bisa jadi Anda mengalami gangguan pencernaan.

Tubuh yang sehat rata-rata bisa menghasilkan 1–1,5 liter lendir setiap hari. Lendir ini bisa di temukan pada berbagai bagian tubuh.

Seperti lapisan dalam hidung, tenggorokan, mata, telinga, mulut, hingga usus.

Baca Juga:Coba in 2 Langkah Ini,Untuk Menyembuhkan Penyakit Radang Usus Anda.Waspadai Mulai dari Sekarang Penyebab Dan Gejala Radang Usus atau Inflammatory Bowel Disease

Dalam keadaan normal, lendir saat buang air besar berjumlah sedikit dan berwarna jernih atau sedikit kekuningan.

Hal ini sering kali tidak Anda sadari, karena lendir dalam saluran cerna adalah hal yang normal pada tiap orang, baik itu lendir di saluran cerna bayi maupun orang dewasa.

Penyakit yang Menyebabkan Buang Air Besar BerlendirAda beberapa penyakit yang bisa menyebabkan BAB berlendir banyak, antara lain:

1. Radang ususPenyakit radang usus, seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn, bisa menyebabkan BAB berlendir dalam jumlah yang banyak.

Penyakit kolitis ulseratif bisa menimbulkan luka di dinding usus besar hingga menyebabkan tinja bercampur darah.

Sedangkan penyakit Crohn menyebabkan terjadinya peradangan yang lebih luas pada dinding saluran cerna, termasuk di mulut dan anus.

2. InfeksiInfeksi virus, bakteri, atau parasit yang menyebabkan keracunan makanan bisa membuat Anda mengalami diare.

Baca Juga:Penyebab Infeksi Salmonella Bisa Terjadi Pada Makanan Yang Kita Konsumsi,Cek Cara Penanganan Nya.Selain Menambah Citra Rasa,Ternyata Ketumbar Memiliki 10 Manfaat Untuk Kesehatan

Infeksi pada saluran cerna ini dapat membuat usus meradang, sehingga lendir akan meningkat jumlahnya ketika buang air besar.

3. Irritable bowel syndrome (IBS)Irritable bowel syndrome (IBS) adalah penyakit yang menyerang usus dalam waktu yang cukup lama dan bisa kambuh kapan saja.

Penyebab penyakit ini tidak di ketahui, tetapi diduga karena adanya kelainan saraf usus atau usus yang terlalu sensitif.

Penyakit ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut atau mulas, perut kembung, BAB menjadi lebih sering atau jarang dari biasanya, hingga tinja berlendir saat buang air besar.

4. Malabsorbsi makananMalabsorbsi makanan adalah masalah pencernaan di mana saluran cerna tidak dapat menyerap nutrisi dan cairan dari makanan atau minuman yang di konsumsi.

Gejala gangguan ini dapat berupa penurunan berat badan, kulit kering dan kemerahan, serta buang air besar berlendir dan tinja bertekstur lengket.

5. Kanker usus besarKanker usus besar umumnya memiliki gejala buang air besar berdarah, nyeri perut, dan penurunan berat badan.

Selain itu, tinja penderita penyakit ini juga biasanya mengalami perubahan bentuk, warna, dan berlendir.

Penanganan Buang Air Besar BerlendirUntuk menangani lendir berlebih saat buang air besar, Anda harus berkonsultasi dengan dokter guna menentukan penyebabnya.

Dalam memastikan diagnosis penyebab BAB berlendir, selain pemeriksaan fisik, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:

  • Tes darah
  • Analisis tinja
  • Tes urine
  • Kolonoskopi dan endoskopi
  • Tes pencitraan, seperti foto Rontgen, MRI, USG, dan CT scan saluran cerna
  • Setelah didapatkan hasil pemeriksaannya, dokter akan memberikan pengobatan sesuai diagnosis penyakit yang menyebabkan BAB berlendir.

Selain itu, dokter juga mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan perubahan gaya hidup.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mulai menjalani gaya hidup sehat:

  • Banyak minum air agar tidak mengalami dehidrasi dan sembelit
  • Konsumsi makanan yang kaya prebiotik dan probiotik, misalnya buah-buahan dansayuran, atau bisa juga mengonsumsi suplemen yang mengandung probiotik, seperti Bifidobacterium atau Lactobacillus, bila perlu
  • Hindari makanan yang menyebabkan radang atau iritasi saluran cerna, seperti makanan yang asam, pedas, atau mengandung alkohol
  • Konsumsi makanan yang bersih, sehat, dan bergizi seimbang
  • Penanganan buang air besar berlendir sangat bergantung pada penyakit yang mendasarinya. Jika Anda mengalami peningkatan lendir dalam tinja, terutama yang bercampur darah atau nanah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Itu dia beberapa masalah penyakit pada sistem pencernaan tubuh kita salah satu nya yakni susahnya dan BAB nya berlendir.

0 Komentar