Tim khusus Satreskrim Polres Cirebon Kota berhasil mengamankan pelaku pembunuhan wanita muda di sebuah kosan hanya tiga jam setelah jasad korban ditemukan pada Jumat siang. Pelaku, yang sakit hati karena ditagih bayaran kencan di awal, menghabisi korban dengan cara dicekik dan dipukuli wajahnya hingga tewas di atas kasur, dan sempat menyembunyikannya di dalam lemari. Bersama tersangka, petugas berhasil mengamankan dua buah handphone milik korban dan satu unit sepeda motor pelaku.
Tiga jam setelah jasad Anita Nafa ditemukan, tim Satreskrim Polres Cirebon Kota berhasil meringkus Casmadi, pelaku pembunuhan, di sebuah warung makan di Karangsembung, Kabupaten Cirebon, pada Kamis malam. Dalam video amatir, pelaku terlihat tengah makan dan hendak melarikan diri, namun tidak dapat berkutik setelah petugas datang menangkapnya. Bahkan, pelaku sempat berpura-pura linglung hingga akhirnya digelandang petugas ke Mapolres Cirebon Kota.
Jumat siang, Casmadi dihadirkan dalam press release Satreskrim Polres Cirebon Kota. Pria berusia tiga puluh tahun tersebut mengakui perbuatannya menghabisi wanita dua puluh satu tahun yang akan dikencaninya setelah berjanjian melalui aplikasi tersebut. Namun, belum sempat bercumbu, pelaku dan korban terlibat cekcok terkait permintaan korban yang mendesak pembayaran di awal.
Baca Juga:Sikap FKKC Menjelang Kontestasi Pilkada Kab. Cirebon – VideoRatusan Bangunan SD Negeri Dalam Keadaan Rusak – Video
Pelaku sakit hati dengan korban yang dianggap tidak sesuai dengan komitmennya di awal terkait uang pembayaran setelah main, langsung mencekik dan menghujani pukulan ke arah wajah korban hingga tewas berdarah di atas kasur. Bahkan, untuk menutupi tindakan kejinya, pelaku menyembunyikan jasad korban di dalam lemari dan membersihkan bercak darah yang bercerai di lantai. Saat korban dipastikan tewas, pelaku kemudian kabur dengan mengambil dua handphone korban dan barang berharga.
Saat ini, petugas masih melakukan pendalaman keterangan pelaku. Petugas juga telah membawa jasad korban wanita muda tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya. Kasus temuan jasad yang terjadi pada Kamis malam tersebut sempat membuat geger warga Desa Kedawung, Kabupaten Cirebon.