Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana dengan menggelar Field Training Exercise berupa simulasi penyelamatan warga, pendaki, dan ternak dari erupsi Gunung Ciremai.
Latihan ini melibatkan banyak pihak yang tergabung dalam tim siaga bencana, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mitigasi bencana erupsi Gunung Ciremai, melatih kecepatan koordinasi, dan kesiapan berbagai sarana dalam keadaan darurat.
Dalam simulasi penyelamatan pendaki, satu tim penyelamat bergerak cepat dari pos menuju lokasi para pendaki yang terjebak. Para petugas memberikan pertolongan pertama kepada para korban di lokasi yang mudah dijangkau. Petugas lainnya bergerak menjangkau pendaki lain yang terjebak di bibir sungai yang curam. Teknik rescue vertikal diterapkan oleh petugas dalam misi penyelamatan di lokasi yang sulit dijangkau. Para petugas yang terlatih berusaha mengevakuasi korban melintasi sungai yang telah terkontaminasi material erupsi Gunung Ciremai.
Baca Juga:Bupati Segera Tandatangani SK Perpanjangan Masa Jabatan Kuwu – VideoBupati Imron Salurkan Insentif Dana Bagi Hasil PBB – Video
Selain penyelamatan pendaki, tim lain juga bergerak mengevakuasi warga di pemukiman sekitar kaki gunung, serta satu tim lagi mengevakuasi ternak warga yang terjebak, seperti sapi, kerbau, dan kambing.
Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Barat, Edi Heryadi, menjelaskan bahwa dari hasil kegiatan ini, para stakeholder kebencanaan akan mengetahui berbagai kebutuhan untuk mempercepat proses evakuasi, termasuk pentingnya penyempurnaan jalur evakuasi untuk misi penyelamatan di area Gunung Ciremai.
Kegiatan ini dibuka pada Rabu pagi oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat, BPBD Jawa Barat, Pj Bupati, dan Forkopimda Kuningan, dan ditutup sekira pukul 13.00 WIB.