RADARCIREBON.TV– Pergerakkan dunia kecantikan terus berlari mengikuti tren peradaban masa kini yang memunculkan ide baru setiap inovasinya, salah satunya adalah retinol.
Retinol menjadi suatu kandungan yang saat ini menjadi spot utama kaum hawa untuk mempercantik diri dan penampilan kulit.
Retinol adalah salah satu bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit, terutama dalam produk anti-penuaan.
Baca Juga:Korlantas Kini Kirim Surat Tilang Jalur Whatsapp, Catat dan Hafal Nomor ResminyaImplementasi Smart City IKN, Kenalkan Layanan Kereta Tanpa Rel dan Mobil Terbang
Bahan ini merupakan bentuk alami dari vitamin A dan memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan kulit.
Retinol telah lama dikenal sebagai salah satu bahan yang paling efektif
untuk mengatasi berbagai masalah kulit, mulai dari kerutan dan garis halus hingga noda hitam dan jerawat.
Salah satu manfaat utama dari retinol adalah kemampuannya untuk merangsang produksi kolagen dalam kulit.
Kolagen adalah protein yang memberikan struktur dan kekenyalan pada kulit.
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh cenderung menurun, yang menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan menyebabkan munculnya kerutan.
Dengan menggunakan produk yang mengandung retinol secara teratur,
Anda dapat membantu menjaga produksi kolagen kulit, sehingga kulit terlihat lebih muda dan kencang.
Manfaat lain dari retinol adalah kemampuannya untuk mengurangi produksi minyak berlebih dalam kulit, yang dapat membantu mengatasi masalah jerawat dan komedo.
Retinol membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan pada kulit,
Baca Juga:Pendaftaran CPNS dan P3K Resmi Dibuka Juni 2024, Menpan RB Sediakan 2,3 Juta Kursi Kosong untuk Calon ASNOTW Pelaminan, Mahalini- Rizki Febian Gelar Acara Mepamit di Bali, Berikut Filosofi dan Makna Penuh Haru
sehingga membantu mencegah timbulnya jerawat baru dan mengurangi kemungkinan bekas jerawat.
Selain itu, retinol juga memiliki efek menghilangkan noda hitam dan hiperpigmentasi.
Bahan ini dapat membantu menghambat produksi melanin berlebih dalam kulit, yang merupakan penyebab utama munculnya noda hitam.
Dengan menggunakan produk yang mengandung retinol secara teratur,
Anda dapat membantu menyamarkan noda hitam dan membuat warna kulit lebih merata.
Namun makin ke sini, penggunaan retinol semakin tidak terkendali. Hingga dikeluarkan Undang-Undang tentang retinol.
Pembatasan Retinol
Dibentuknya Undang-Undang retinol sebagai bentuk pembatasan kandungan retinol pada sebuah skincare.
Efek retinol yang membuat kulit lebih sensitif terhadap kondisi lingkungan terlebih jika kulit langsung terkena sengatan matahari menjadi alasan para ahli membatasi produk kecantikan terhadap retinol.
Mengutip kompas, Uni Eropa menjadi pioner terbentuknya Undang-undang tersebut sampai ke pada larangan retinol dosis tinggi.
Isi undang-undang tersebut adalah pembatasan pemakaian retinol secara bertahap selama 36 bulan terhitung tahun 2024.
Lanjutnya, retinol dibatasi kandungannya pada produk body care seperti lotion maksimal 0,05 mg.
Sementara untuk produk retinol yang diaplikasikan ke wajah yang dijual komersil maksimal 0,3 mg.
Terkait aturan baru konsumsi retinol, Undang-undang tersebut hanya berlaku ada produk kecantikan yang dijual komersil bukan untuk produk yang berasal dari anjuran dokter.
Disamping itu, produk yang terbukti mengandung retinol haru menyertakan label kandungan vitamin A yang berkontribusi terhadap asupan harian vitamin A.
Dalam kesimpulan, retinol adalah bahan aktif yang sangat efektif dalam perawatan kulit,
dengan manfaat yang luas mulai dari merangsang produksi kolagen hingga mengurangi tanda-tanda penuaan dan masalah kulit seperti jerawat dan hiperpigmentasi.
Namun, penggunaannya harus hati-hati dan diimbangi dengan perlindungan dari paparan sinar matahari untuk hasil yang optimal dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.