RADARCIREBON.TV – Harga beras di Kabupaten Cirebon terus berangsur turun. Ketersediaan salah satu kebutuhan pokok masyarakat ini kini melimpah di pasaran.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Senin (6/5/2024), penurunan harga tersebut meliputi seluruh jenis beras. Penurunan tersebut pun diketahui berlangsung sejak satu pekan terakhir.
Beras kualitas super yang beberapa waktu lalu menembus angka Rp18.000 per kilogram, kini berangsur turun menjadi Rp16.000. Kemudian beras kualitas medium saat ini dijual dengan harga Rp14.000 per kilogram.
Baca Juga:Mimpi PJ Walikota Jadikan Cirebon Metropolitan Layaknya SingapuraIronis, Kronologi Bintang Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras
Sebelumnya, beras jenis tersebut melonjak hingga menembus angka Rp16.000 setiap kilogramnya. Sementara untuk beras kualitas bawah yang semula berada pada angka Rp14.000, kini turun ke angka Rp13.000 per kilogram.
Pedagang di Pasar Pasalaran Kabupaten Cirebon, Linda mengatakan harga beras terus mengalami penurunan harga setelah memasuki masa panen raya.
Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras Bulog Naik Mei 2024, Jadi Rp12.500 per Kg Namun demikian, kata Linda, harga saat ini lebih mahal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Turunnya lumayan. Pembelian beras premium juga kembali meningkat,” kata Linda, Senin (6/5/2024).
Bupati Cirebon Imron Rosyadi memastikan sebagian lahan pertanian padi di wilayahnya sudah memasuki masa panen. Imron menyebutkan masa panen di Kabupaten Cirebon seharusnya terjadi pada Maret 2024.
Namun, dampak fenomena el nino yang terjadi hingga awal tahun membuat masa tanam baru terealisasi pada Februari 2024. “Adanya panen ini diharapkan harga beras di Kabupaten Cirebon bisa turun,”kata Imron.