Persiapan menuju Pilkada serentak gencar dilakukan oleh seluruh partai politik di Kabupaten Kuningan pasca Pemilu Presiden dan Legislatif. Setelah ramai penjaringan calon bupati di masing-masing internal partai, kini aktivitas terbaru berupa pertemuan lintas partai mulai gencar dilakukan untuk menjajaki potensi koalisi, seperti yang dilakukan DPC PDIP dan PKB Kabupaten Kuningan pada Selasa siang.
Rombongan pengurus DPC PDIP yang dipimpin Sekretaris Partai Nuzul Rachdy disambut oleh Ketua DPC PKB Ujang Kosasih di sekretariat PKB Jalan RE Martadinata Nomor 3, Kecamatan Sindangagung. Dalam pertemuan awal ini, dibahas bahwa masing-masing partai memiliki latar keterikatan historis, seperti PKB yang kental dengan pendiri NU, Kyai Haji Hasyim Asy’ari, dan memiliki hubungan baik dengan Presiden RI pertama, Sukarno.
Usai pertemuan, Nuzul Rachdy menyatakan bahwa upaya membangun chemistry antara PDIP dengan PKB sangat memungkinkan karena keduanya dinilai memiliki persamaan ideologi dan wawasan kebangsaan. Sementara itu, Ketua DPC PKB Haji Ujang Kosasih menuturkan bahwa penjajakan antar partai telah dilakukan oleh jajarannya dan komunikasi politik telah berjalan baik dengan semua partai.
Baca Juga:Edukasi Untuk Ibu Hamil Di Kelurahan Gegunung – VideoKPU Sosialisasi Pencalonan Perseorangan Bupati & Wakil Bupati Cirebon – Video
Bagi PKB, terdapat dua poin yang dipetik dalam pertemuan tersebut, yaitu silaturahmi dan penjajakan koalisi Pilkada. Untuk mencapainya, kedua partai sepakat mencari titik temu dalam pertemuan lanjutan karena masing-masing memiliki bakal calon bupati yang diusung.
Dari pantauan RCTV, kedua partai sempat menyebut nama-nama bakal calon potensial yang mungkin mendapat rekomendasi dari masing-masing DPP. Dari PKB, nama-nama bakal calon bupati Kuningan antara lain Yanuar Prihatin, Dr. Dian Rachmat Yanuar, Toni Indra Gunawan, Hj. Heni Rosdiana, Toto Sunarto, Boy Sandi Kartanegara, Widia Iswara, dan Ketua DPC Ujang Kosasih. Sementara dari PDIP, bakal calon potensial yang diajukan antara lain Rana Suparman, Muhammad Ridho Suganda, dan Karyani.