Aksi unjuk rasa dilakukan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Astanajapura dan Mundu, tepat di depan pintu masuk PLTU Dua Kabupaten Cirebon pada hari Selasa siang. Massa menuntut pelelangan aset yang ada di PLTU, melibatkan warga sekitar PLTU, mengingat selama ini warga sekitar hanya menjadi penonton.
Beginilah aksi yang dilakukan masyarakat di wilayah Kecamatan Astanajapura dan Mundu, mulai dari Waruduwr hingga kanci di depan pintu masuk PLTU Dua Kabupaten Cirebon pada hari Selasa siang. Dengan membawa keranda, masyarakat rela berpanas-panasan, menuntut PLTU yang kurang memberikan kontribusi kepada warga setempat.
Koordinator aksi, M. Hayat, mengatakan bahwa selama ini masyarakat hanya menjadi penonton dalam proses lelang aset yang ada di PLTU. Mereka hanya menjadi penonton padahal seharusnya warga sekitar terlebih dahulu diajak untuk mengikuti proses lelang sebelum melibatkan pihak luar.
Baca Juga:Edukasi Untuk Ibu Hamil Di Kelurahan Gegunung – VideoKPU Sosialisasi Pencalonan Perseorangan Bupati & Wakil Bupati Cirebon – Video
Sebagai warga lokal, masyarakat merasa keberatan bahkan dirugikan. Namun setelah bertemu dengan owner dan sejumlah pihak PLTU, mereka menjanjikan akan memfasilitasi warga sekitar.
Setelah menyuarakan aksinya dan mendapat jawaban dari pihak PLTU, massa membubarkan diri dengan tertib setelah mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan TNI.