RADARCIREBON.TV Walaupun mempunyai rasa yang pahit, brotowali memiliki manfaat meredakan berbagai keluhan kesehatan. Tanaman ini merupakan semak merambat dengan daun berbentuk hati dengan batang yang memiliki tonjolan-tonjolan di sekitarnya. Bagian yang dimanfaatkan yaitu daun, batang, dan akarnya.
Daftar manfaat brotowali untuk kesehatanAda beberapa potensi brotowali untuk kesehatan yang ditemukan dalam sejumlah penelitian. Berikut ini penjelasannya.
1. Meredakan hipertensi
Brotowali adalah tumbuhan yang telah lama digunakan oleh masyarakat Asia sebagai pengobatan tradisional hipertensi (tekanan darah tinggi).
Baca Juga:Perlu Ketahui Tak Hanya Jadi Lalapan, Inilah 10 Manfaat Daung Kemangi Bermanfaat Untuk Kesehatan7 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kesehatan Tubuh dan Kecantikan Kulit
Hal ini berkat senyawa yang ada pada brotowali, yaitu adenosin, uridin, salsolinol, dan higenamine. Senyawa ini diyakini memiliki efek relaksasi pada pembuluh darah dan dapat mengurangi tekanan darah.
Namun, hal ini masih memerlukan studi lebih lanjut untuk membuktikan efektivitasnya pada manusia.
Pasalnya, pengobatan hipertensi bukan sebatas pada obat herbal saja, tetapi juga perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat, manajemen stres, dan olahraga teratur.
2. Meredakan diabetes
Jamu brotowali diklaim oleh masyarakat memiliki potensi untuk dijadikan sebagai pengobatan diabetes.
Obat herbal untuk diabetes melitus ini mengandung senyawa yang disebut polipeptida-p, yang memiliki efek menurunkan kadar gula darah.
Beberapa studi laboratorium dan penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak brotowali dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peningkatan kadar gula darah setelah makan.
3. Mengobati penyakit kulit
Selain diminum, brotowali dapat digunakan sebagai obat luar untuk mengobati penyakit kulit, seperti kudis. Sifat antioksidan dan antiradikal kuat yang terkandung dalam brotowali terbukti dapat membantu mengobati penyakit kulit.
Baca Juga:6 Manfaat Lengkuas Untuk Kesehatan Selain Bahan Masakan juga Bisa Obat Tradisional10 Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan Tubuh
Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutics mengatakan bahwa batang brotowali sama ampuhnya dengan permethrin atau obat kudis.
Hal ini karena kandungan berberine di dalam brotowali. Kandungan ini memiliki sifat antibakteri dan antijamur sehingga membunuh tungau parasit penyebab kudis dan mencegah penyebarannya.
4. Mengurangi risiko kanker
Brotowali juga bermanfaat untuk mengurangi risiko terjadinya kanker. Manfaat ini berkat kandungan flavonoid yang ada pada brotowali
Flavonoid memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
Ini adalah manfaat penting karena kerusakan oksidatif pada DNA sel dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.
Flavonoid juga memiliki sifat antiradang yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis berkaitan dengan perkembangan beberapa jenis kanker.
5. Melawan bakteri
Manfaat brotowali selanjutnya yaitu dapat melawan bakteri. Hal ini berkat kandungan etanol di dalam brotowali.
Dikutip dalam penelitian Frontiers in Pharmacology, kandungan etanol dalam brotowali dapat melawan bakteri S. pneumoniae, S. aureus, S. flexneri, and C. diphtheria.
S. pneumoniae merupakan bakteri penyebab radang paru-paru, sinusitis, dan meningitis. S aureus penyebab infeksi kulit, infeksi tulang, dan pernapasan.
Sementara itu, S. flexneri adalah penyebab utama shigellosis. Bakteri C. diphtheriae menyebabkan penyakit difteri.
6. Mencegah penyakit kardiovaskular
Brotowali juga dapat mencegah berbagai penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke. Hal ini berkat kandungan flavonoid dan fenol yang ada pada brotowali.
Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel-sel pembuluh darah dan memicu peradangan yang dapat berkontribusi pada penyakit kardiovaskular.
Mengonsumsi daun atau ekstrak brotowali yang kaya akan flavonoid juga telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
7. Mencegah aterosklerosis
Aterosklerosis adalah kondisi medis yang ditandai oleh penumpukan plak di dalam arteri. Plak ini terdiri dari kolesterol, lemak, sel-sel darah putih, dan jaringan lainnya.
Untuk mencegahnya, konsumsi ekstrak brotowali yang mengandung statin dan flavonoid. Kedua senyawa ini dapat menekan jumlah kolesterol dan trigliserida yang dapat mencegah terjadinya plak pada arteri.
Namun, selain mengonsumsi ekstrak brotowali, jangan lupa lakukan diet sehat, berhenti merokok, dan rutin berolahraga untuk mencegah terjadinya penyakit aterosklerosis.
8. Meredakan infeksi saluran pencernaan
Manfaat brotowali juga dapat meredakan infeksi saluran pencernaan berkat kandungan alkaloid, flavonoid, dan saponin. Kandungan ini memiliki sifat antiradang yang bermanfaat bagi orang yang mengalami radang saluran pencernaan, seperti penyakit Crohn.
Selain itu, ketiga kandungan tersebut dapat membantu mengendurkan otot-otot di saluran pencernaan sehingga meredakan kram perut dan diare.
Alkaloid, flavonoid, dan saponin juga mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Pertumbuhan bakteri baik berkontribusi pada kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.