RADARCIREBON.TV – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menyatakan siap menjadi pusat dalam kawasan Rebana atau kawasan metropolitan Cirebon Raya yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.
Seperti yang diungkapkan PJ Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi saat diwawancara detikJabar, Senin (6/5/2024).
Agus menyampaikan, Kota Cirebon merupakan salah satu daerah dalam pengembangan kawasan Rebana. Meskipun memiliki wilayah yang tidak begitu luas, namun Kota Cirebon menjadi magnet tersendiri sebagai sentra di wilayah aglomerasi Cirebon Raya.
Baca Juga:Ironis, Kronologi Bintang Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air KerasWacana Provinsi Cirebon Kembali Mencuat Akan Jadi Daerah Istimewa
“Meskipun luas wilayah Kota Cirebon tidak begitu luas, tapi peran di dalam kawasan Rebana itu menjadi sentral yang sangat menjanjikan,” kata dia.
“Kota Cirebon ini kan sebagai Hub atau daerah yang menghubungkan ke daerah lainnya juga, apalagi potensi bidang jasa juga begitu besar,” bebernya.
Ia juga meyakini, bila Kota Cirebon bisa menjadi pusat untuk sektor jasa seperti negara Singapura. Meskipun hanya memiliki luas kurang lebih 37 kilometer persegi, akan tetapi sudah memiliki banyak pilihan jasa di kota yang satu ini.
“Idealnya Kota Cirebon bisa menjadi Singapuranya Jawa Barat, karena Singapura itu luas wilayahnya sedikit tapi bisa menjadi bagian dari Hub atau penghubung,” jelasnya.
Ia berharap dari seluruh daerah yang masuk dalam kawasan Rebana bisa berkolaborasi untuk bersama-sama membangun kawasan metropolitan.
“Dalam kawasan Rebana sudah seharusnya semua daerah yang masuk bisa berkolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan itu semua,” katanya.