RadarCirebon.Tv– Sering banget kita mendengar kata Laktosa adalah salah satu jenis gula alami yang dapat di temukan dalam susu mamalia, seperti susu kambing, susu sapi, dan air susu ibu (ASI).
Lebih dari sekadar pemberi rasa manis, laktosa juga memegang peranan penting dalam pembuatan obat-obatan dan bahan baku makanan tertentu, seperti keju dan yoghurt.
Kendati demikian, beberapa orang juga mungkin dapat mengalami sejumlah gangguan sistem pencernaan akibat intoleransi laktosa.
Mari simak pembahasan seputar laktosa selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga:4 Macam Macam Penyakit Osteoporosis Beserta Penyabab Gejalanya !Kenali Dan Rasakan Penyebab Gejala Penyakit Osteoporosis Yang Menyerang Orang Tua !
Laktosa adalah senyawa yang terbentuk dari gabungan glukosa dan galaktosa, yaitu dua jenis gula sederhana (di sakarida) yang digunakan secara langsung sebagai sumber energi oleh tubuh manusia.
Namun, berbeda dengan glukosa yang ada di berbagai jenis makanan, galaktosa hanya dapat di temukan pada produk susu.
Jika di amati secara fisik, laktosa berwarna putih dan tidak berbau. Oleh karenanya, banyak yang kemudian menyebut laktosa sebagai gula susu.
Di ketahui, kandungan laktosa dalam susu mamalia dapat berbeda-beda. Di lansir dari World Gastroenterology Organization.
ASI mengandung sekitar 7,2% laktosa, sementara kandungan laktosa dalam susu sapi hanya sebesar 4,7%.
Selain berguna bagi kesehatan tubuh, laktosa juga memegang peran penting dalam sejumlah hal yang berhubungan dengan kebutuhan manusia. Adapun beberapa manfaat laktosa adalah:
1. Bahan Baku Makanan Apabila telah melewati proses fermentasi, laktosa adalah senyawa yang dapat menghasilkan berbagai makanan lezat, seperti kefir, keju, dan yoghurt.
Baca Juga:Produk Skincare di Buat dari Lendir Bekicot ? Bagaimana Caranya,Yuk Simak Manfaat Lendir Bekicot.Mengonsumsi Bekicot SalahhSatunya Mengurangi Risiko Terkena Serangan Jantung !
Tak hanya itu, fermentasi laktosa juga dapat menghasilkan asam laktat yang selain di gunakan pada makanan, namun juga bermanfaat bagi industri kosmetik dan farmasi.
2. Bahan Tambahan dalam Makanan Salah satu manfaat yang paling di kenal dari laktosa adalah kemampuannya untuk memberikan rasa manis pada berbagai jenis makanan, seperti cokelat, es krim, dan permen.
Selain nikmat, laktosa adalah tambahan perasa manis yang harganya murah. Tak hanya itu, laktosa juga dapat di manfaatkan untuk mempercantik tampilan makanan yang di panggang.
3. Sumber Energi untuk Bayi Seperti yang telah di singgung, ASI mengandung sekitar 7,2% laktosa yang mampu memenuhi hingga 50% kebutuhan energi bayi.
Meski di sebut sebagai gula susu, laktosa tidak berisiko menyebabkan karies gigi sehingga aman untuk pertumbuhan dan kesehatan gigi bayi.
4. Pengikat Bahan dalam Obat-obatanTak hanya pada makanan, laktosa adalah senyawa yang juga berguna sebagai campuran dalam obat-obatan, mulai dari sirup, tablet, krim, dan kapsul.
Laktosa berperan sebagai zat pengikat, sehingga bahan-bahan di dalam obat tetap dapat menyatu dengan utuh.
Di samping itu, laktosa juga dapat membantu obat bekerja secara efektif dengan memudahkannya untuk mengalir di dalam tubuh.
5. Membantu Penelitian dan Pemeriksaan MedisDalam laboratorium, peneliti menggunakan laktosa untuk dapat membedakan jenis bakteri.
Kemampuan bakteri dalam memfermentasi gula susu di ketahui dapat membantu mengidentifikasi jenis bakteri penyebab infeksi.
Misalnya, Escherichia coli bisa memfermentasi laktosa, sementara banyak spesies bakteri Salmonella tidak.
Proses ini pada akhirnya dapat membantu peneliti dalam mengidentifikasi dan memahami bakteri yang mungkin menyebabkan masalah kesehatan, seperti keracunan makanan.
Masalah Kesehatan yang Berkaitan dengan Laktosa
A. Intoleransi Laktosa Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana tubuh mengalami kesulitan mencerna laktosa karena kurangnya enzim laktase.
Gejala intoleransi laktosa meliputi perut kembung, diare, mual, muntah, dan kram perut setelah mengonsumsi produk susu.
Meski bukan kondisi yang mengancam jiwa, intoleransi laktosa dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang.
B. Gangguan Sistem Pencernaan Beberapa orang mungkin mengalami gangguan sistem pencernaan terkait laktosa, meski bukan dalam bentuk intoleransi.
Salah satu contoh gangguan sistem pencernaan yang berkaitan dengan laktosa adalah munculnya sejumlah gejala.
Seperti mual, muntah, sering buang angin, dan perut kembung. Kondisi ini di sebut juga malabsorpsi laktosa.
Demikian mengenai pembahas mengenai manfaat dari laktosa dari kndungan susu akan tetapi juga jika kita mengonsumsi secara lebih akan memberikan banyak masalah pada kesehatan kita.