RADARCIREBON.TV – Duka mendalam menyelimuti Desa Patuguran, Rejoso, Kabupaten Pasuruan pada Selasa pagi, 7 Mei 2024. Sebuah kecelakaan tragis terjadi di jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang menghubungkan desa setempat dengan wilayah lain di Pasuruan.
Sekitar pukul 08.41 WIB, sebuah mobil Kijang LGX dengan nomor polisi N 1475 WU yang berisi tujuh penumpang, mencoba menyeberang rel kereta api.
Dari arah yang berlawanan, Kereta Api Pandalungan yang bergerak dari barat ke timur, tiba-tiba muncul dan menabrak mobil tersebut.
Baca Juga:Semakin Mantap! Suhendrik, Calon Wali Kota Cirebon Ikuti Fit and Proper Test dari PDIPKeracunan Massal di Purwakarta: 159 Warga Terdampak Usai Hajatan
Akibat benturan yang sangat keras, mobil terseret sejauh 150 meter dari titik tabrakan. Kondisi mobil hancur, dan sangat menyedihkan, tiga penumpang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua lainnya mengalami luka berat.
Menurut keterangan Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Andria Diana Putra, kecelakaan ini masih dalam pendalaman oleh pihak kepolisian. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai identitas para korban.
Berdasarkan informasi WartaBromo.com, dari data yang diperoleh, tiga orang meninggal di tempat kejadian sementara satu orang meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Para korban teridentifikasi sebagai Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawie dari ponpes Sidogiri, Ning Maslahah binti Tohir (Sidogiri), Ning Aidah binti Mahfud (Gayam), dan Ning Alwiyah binti Ali (Kepuh, Kejayan).
Saksi mata di lokasi, Shoheh (35), menggambarkan kejadian tersebut dengan suara benturan yang sangat keras.
Dia juga menyebutkan bahwa sebelum kejadian, sudah ada sukarelawan yang mencoba menghentikan dan memperingatkan pengemudi mobil, namun peringatan tersebut tidak dihiraukan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat penting bagi kita semua tentang pentingnya kehati-hatian di perlintasan kereta api.
Baca Juga:Motor Terbang Nyungsep Menabrak Atap Rumah Warga di BalikpapanKAI Menghimbau Masyarakat Waspada Penipuan Berkedok Rekrutmen
Kita berduka atas kehilangan nyawa yang terjadi dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.
Kami akan terus memantau perkembangan dari kecelakaan ini dan memberikan informasi terbaru seiring dengan tersedianya data lebih lanjut dari pihak berwenang.