RADARCIREBON.TV– IKN atau Ibu Kota Nusantara akan menguji coba dua moda transportasi yang nantinya beroperasi menjadi transportasi komersil warga IKN.
Dua moda transportasi yang akan debut di IKN adalah kereta api dan kendaraan roda empat.
Bukan IKN namanya jika tidak bertabur teknologi terbaru, diketahui transportasi tersebut nantinya akan berbasis teknologi mutakhir.
Baca Juga:Pendaftaran CPNS dan P3K Resmi Dibuka Juni 2024, Menpan RB Sediakan 2,3 Juta Kursi Kosong untuk Calon ASNOTW Pelaminan, Mahalini- Rizki Febian Gelar Acara Mepamit di Bali, Berikut Filosofi dan Makna Penuh Haru
IKN akan menguji coba Autunomous Rail Transit atau Kereta Api tanpa rel dan Advanced Air Mobility atau taksi terbang.
Konsep ART atau Kereta tanpa rel tersebut akan mengesampingkan model kereta api komersil dimana tidak memakai rangkaian rel, melainkan akan memakai baterai yang didistribusikan dengan magnet dan menggunakan teknologi sensor.
Magnet tersebut akan menjadi rel bayangan yang langsung terhubung dengan badan kereta api.
Adapun rute dari ART ini nantinya akan ditanam di antara Sumbu Barat dan Sumbu Timur yang mengelilingi Sumbu Nusantara.
Sementara konsep AAM atau taksi terbang, melansir cnnindonesia.com, tidak berbentuk layaknya mobil pada umumnya.
Bentuk taksi terbang lebih kecil dan menyerupai pesawat yang ditenagai sepenuhnya oleh listrik, memiliki baterai yang tersimpan di belakang seperti tangki pengisian BBM, dan dapat mendarat dan bergerak laiknya mobil.
Kehebatan lainnya dari AAM ini adalah pemilik mampu mengendalikan taksinya dalam jarak jauh dan bisa juga bergerak tanpa awak.
Baca Juga:Periode Musim Kemarau di Indonesia Terbilang Singkat dari Tahun Lalu, Apa Sebabnya? Berikut Penjelasan BMKGMusim Kemarau Bikin Risau, Berikut 6 Hal Baik untuk Kondisi Tubuh Tetap Fit dan Bugar
ART dan AAM akan menjadi pilihan transportasi terbarukan di IKN mendatang dan telah dipastikan bahwa transportasi ini tidak menyumbang gas atau polusi di udara.
Konsep ramah lingkungan juga menjadi identitas dari IKN di masa depan dan menjadi wilayah baru Indonesia yang memiliki peran dalam kelestarian lingkungan.